Depok, jalurseleberiti.com,-
Tahun 2004 ketika dikenal sebagai salah satu peserta finalis AFI 1, sekali tampil untuk bernyanyi di bayar sampai Rp. 45 juta, suatu angka yang sangat luar biasa, dan fantastis tentunya.
Shakirani Putri Bakrie yang lebih akrab dipanggil Rani adalah finalis AFI Yunior Ke-1 (AFI adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadakan salah satu stasiun televisi).
Daffan Mulifa dari Media Jalur Seleberiti mewawancarai Shakirani Putri Bakrie, wawancara tersebut telah diupload di kanal Youtube Mulifa_channel.
Rani finalks 7 besar AFI 1, mengungkapkan “sebenarnya menyanyi berawal dari hobi, dan kebetulan saya suka fashion show, menari, menyanyi, dan orang tua juga mendukung dan menyalurkan bakat saya”.
Rani yang lancar dalam berkomunikasi melanjutkan pengalamannya, “Orang Tua saya mendukung dengan mengikuti sertakan saya dalam berbagai lomba, dan sering saya keluar sebagai pemenang diberbagai lomba yang saya ikuti”.
Rani yang pendidikan akhirnya SMA dan meniti karir sebagai penyanyi dan saat masih bergabung di AFI pernah tour keliling Pulau Sumatra dan pernah juga beberapa daerah di Pulau Jawa.
Rani pernah menerima bayaran sekali perform dengan nominal bayaran yang sangat luar biasa “tahun 2005 saya dibayar 45 juta untuk sekali nyanyi, 45 juta rupiah itu sudah saya terima bersih”.
Setelah setahun di bawah manajemen AFI, masih banyak tawaran untuk show dan waktu itu manajemen dipegang oleh ibundanya, tahun 2005 Rani masih usia remaja dan masih duduk di bangku SMP, dan tawaran show masih terus mengalir dan mulai sepi selepas SMA.
Menurut penjelasan Rani “selepas SMA pekerjaan saya bukan penyanyi lagi tapi saya bekerja dibidang lain”.
Rani bekerja di bidang lain tapi untuk show nyanyi masih dilakukannya, “saya kerja dibidang tata boga, tapi Sabtu dan Minggu tetap ambil job nyanyi tapi memang tidak seaktif seperti dulu setiap hari ambil job nyanyi”.
Rani sudah tidak pernah lagi terdengar namanya di televisi sekitar 8 tahun yang lalu,.
Namun 2 tahun belakangan ini Rani tampil kembali menyapa fansnya, “saya baru mulai lagi 2 tahun ini, tapi di genre yang berbeda saya sekarang fokus di lagu-lagu dari Minang”.
Saat ini Rani masih merilis single yang diupload ke Youtube, dibawah label Ramadis.
Shakirani Putri Bakrie yang saat ini banyak melantunkan lagu-lagu Minang tapi juga kadang genre dangdut, Rani mengakui pernah ilang semangat untuk tampil kembali karena kehilangan orang yang sangat dicintainya.
“Kebetulan saya punya Abang yang dari saya kecil kalau kemana-mana harus bersama abang saya, kalau saya mau tampil nyanyi kalau ga lihat wajah abang, saya ga mau nyanyi, mau lomba kalau ga lihat wajah abang, saya ga jadi ikut lomba”.
“Saya terpaku sama abang saya, dan kebetulan abang saya juga penyanyi, saya terpukul karena 4 tahun yang lalu abang saya meninggal dunia”. Rani menceritakan dengan wajah yang sedih.
Menurut Rani dengan kepergian abangnya 4 tahun yang lalu, terasa semangatnya hilang, karena Rani dan abangnya selalu bersama, Rani mengakui selama ini abangnya yang selalu mensupport kegiatannya di entertain.
Namun bukan hilang semangat total, karena Rani masih punya orang tua yang selalu mendukungnya dan kembalinya Rani menyapa fansnya lewat lagu juga merupakan apresiasi buat almarhum abangnya, karena saat abangnya dipuncak popularitaslah Allah SWT lebih mencintainya.
Rani yang lahir di Solok Sumatera Barat, akan selalu eksis menyapa fansnya dengan lantunan suara yang merdu masih seperti dulu saat tampil di AFI 2004 dengan single-singlenya.(DM)
Posting Komentar