Freddie Mercury Sang Vokalis Grup Band Rock Queen Dengan Berbagai Kisah Mengharukan

Jakarta, jalurseleberiti.com, Frederick “Freddie” Mercury adalah vokalis grup band rock Queen berkebangsaan Inggris yang lahir (5/9/1946), di Farrokh Bulsara dan juga sebagai penulis lagu dan produser rekaman. Freddie Mercury dikenal dengan pribadi Flamboyan di atas panggung dan jangkauan vokal 4 oktafnya dan salah satu vokalis terbaik dalam sejarah musik populer.

Freddie Mercury setelah tumbuh di Zanzibar dan kemudian India, lalu keluarganya pindah ke kota Middlesex Inggris, dan Freddie Mercury lahir di Zanzibar dari orang tua Parsi yang berasal dari India. Kepindahan keluarganya ke Inggris saat Freddie Mercury di akhir masa remajanya, dan pada tahun 1970, Freddie Mercury membentuk grup band Queen bersama gitaris Brian May dan drummer Roger Taylor. Banyak lagu ciptaan Freddie Mercury yang dirilis bersama Grup Band Queen menjadi hit’s antara lain : “Bohemian Rhapsody”, “Killer Queen”, “Somebody to Love”, “Don’t Stop Me Now”, “Crazy Little Thing Called Love”, dan “We Are the Champions”. Freddie Mercury juga bersolo karier disamping tetap bersama Queen, dan terkadang menjadi seorang produser dan musisi tamu untuk artis lain. Mercury meninggal pada tahun 1991 pada usia 45 tahun karena komplikasi dari AIDS, setelah mengkonfirmasi sehari sebelum kematiannya bahwa dia telah tertular penyakit itu.

Sebagai anggota dari Queen, dia dimasukkan kedalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001, Songwriters Hall of Fame pada tahun 2003, dan UK Music Hall of Fame pada tahun 2004. Pada tahun 1992, setahun setelah kematiannya, Mercury secara anumerta dianugerahi di Brit Award sebagai Outstanding Contribution to British Music, dan sebuah konser penghormatan diadakan di Stadion Wembley, London. Pada tahun 2002, dia berada di nomor 58 dalam jajak pendapat oleh BBC sebagai 100 Greatest Britons. Mercury terpilih sebagai penyanyi pria terbaik sepanjang masa dalam sebuah jajak pendapat tahun 2005 yang diadakan oleh Blender dan MTV2.

Freddie Mercury juga berada di posisi 18 dalam daftar 100 penyanyi terbaik yang pernah ada oleh Rolling Stone pada tahun 2008, dan berada di posisi kedua di daftar pilihan pembaca Rolling Stone pada tahun 2011. Freddie Mercury digambarkan oleh AllMusic sebagai “salah satu dari penampil rock terbaik sepanjang-masa,” dengan “salah satu suara terbaik dalam segala jenis musik”. Setelah dirilis pada bulan November 2018, film biografi tentang Mercury dan Queen, Bohemian Rhapsody, menjadi film biografi musik terlaris sepanjang masa.

Bahkan filmnya Bohemian Rhapsody adalah sebuah film biografi tahun 2018 tentang grup band rock Inggris, Queen. Film ini menceritakan tentang kehidupan penyanyi Freddie Mercury (dilansir dari wikipedia) yang berujung pada penampilan Queen pada konser Live Aid di Stadion Wembley pada tahun 1985. Bohemian Rhapsody disutradarai oleh Bryan Singer, skenario film ini ditulis oleh Anthony McCarten dan diproduseri oleh Graham King dan mantan manajer Queen Jim Beach. Film ini dibintangi oleh Rami Malek sebagai Mercury, dan didukung oleh para pemeran di antaranya seperti Lucy Boynton, Gwilym Lee, Ben Hardy, Joe Mazzello, Aidan Gillen, Allen Leech, Tom Hollander dan Mike Myers. Anggota grup band Queen, Brian May dan Roger Taylor bertindak sebagai konsultan kreatif dan musik pada film ini. Film ini diproduksi secara patungan oleh perusahaan Inggris dan Amerika di antaranya 20th Century Fox, New Regency, GK Films, dan Queen Films, dengan Fox juga bertindak sebagai sebagai distributornya.

Ada beberapa fakta tentang Freddie Mercury (dilansir dari kanal YouTube Cendikiawan Muda) yang tidak banyak diketahui antara lain :

Diagnosis Penyakit Yang Dirahasiakan, mengenai penyakit Aids yang dirahasiakan dalam sebuah film dokumenter, Brian May yang merupakan gitaris Queen yang juga teman dekat Freddie Mercury menjelaskan bahwa, “Freddie Mercury telah didiagnosis HIV pada tahun 1987, namun semuanya dirahasiakan ke publik dengan tujuan melindungi Freddie agar tidak ada stigma negatif tentang penyakitnya yang telah beredar luas”.

Menghentikan Pengobatan HIV, dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh daily mail kepada salah satu sahabat Freddie Mercury, sang sahabat menjelaskan bahwa, “Freddie Mercury telah melakukan dan mencoba berbagai pengobatan, namun setelah berbagai macam pengobatan telah dicoba Freddie Mercury merasa putus asa dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh, hingga akhirnya Freddie Mercury memilih untuk menghentikan penggunaan seluruh jenis penggunaan obat untuk menyembuhkan dirinya karena dianggap tidak ada perubahan”.

Rekaman Dalam Kondisi Sakit, beberapa bulan sebelum meninggal dunia video tentang Freddie Mercury pada tahun 1991 telah direkam, sebelum video tersebut rilis, Freddie Mercury juga melakukan perjalanan ke Swiss untuk melakukan rekaman untuk lagu baru yang berjudul Made in Haven yang pada akhirnya lagu tersebut dirilis pada tahun 1995, produsernya sempat bercerita pada sebuah film dokumenter Freddie Mercury sudah sangat pucat sekali seperti mayat, Freddie Mercury pun sempat mengatakan bahwa, “saya akan bernyanyi sekarang karena pada saat lagu tersebut rilis kemungkinan besar dia sudah tidak ada”.

Itu beberapa fakta yang jarang diketahui tentang sang vokalis Queen, sosok seorang Freddie Mercury belum bisa digantikan oleh musisi-musisi lain, aksinya selalu akan dikenang seperti lagu-lagu fenomenal yang pernah Freddie Mercury buat, belum ada ikon seflamboyan Freddie Mercury di dunia musik rock dunia, mengingat kata-kata Freddie Mercury “Aku tak ingin menjadi Rock Star, Aku ingin menjadi Legenda”, dan nama Freddie Mercury akan selalu dikenang didunia musik rock dunia lewat karya-karya hebat, dan legenda tak akan pernah mati.(Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama