Tangerang Selatan, jalurseleberiti.com, Perceraian adalah jalan terakhir yang bisa diambil jika segala daya dan upaya untuk dapat bersama lagi tidak bisa dilakukan. Perceraian berakibat sakit hatinya kedua belah pihak, namun berdampak pada anak-anak yang bisa jadi dibawa hingga dewasa. Dampak perceraian yang mungkin terjadi pada anak mungkin bisa berbeda-beda, tergantung dari usia anak pada saat perceraian terjadi serta kepribadian anak itu sendiri. Pada anak usia balita, efek perceraian orangtua mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap perkembangan mentalnya.
Apalagi selama berumah tangga merintis dari tidak punya apa-apa hingga punya segalanya. Namun hal kecil kadang bisa menjadi besar dan akhirnya berpisah. Anak adalah korbannya, kadang hak asuh di perebutkan, lain halnya jika mereka sudah dewasa bisa menentukan pilihannya sendiri. Sebelum memutuskan untuk bercerai sebaiknya difikirkan dampaknya yang akan dialami anak-anak yang orang tuanya bercerai.
Zainal Asqien membuat karya lagu yang berjudul PEDOT versi WANITA, dengan isi lagu yang mengisahkan suami istri yang bercerai, walau pada awal pernikahan mereka berjuang untuk kesuksesan rumah tangga mereka dan perceraian tidak bisa di hindari, yang sudah tentu anak-anak jadi korbannya. Lagu yang dirilis Putri Meriani, dengan genre musik Langgam Koplo, Pedot versi Wanita, dengan Penata Musik oleh Yayat Imrona, Mix Mastering oleh Maz Manan, Kameraman oleh Mama Bintang, Editing Video oleh Goen Gege, Rekaman di Studio MM Reni Jaya Tangerang Selatan Banten, Produksi Asqien Channel@2021 dan dapat di tonton di Kanal YouTube @asqien_channel.
Zainal Asqien mengatakan bahwa, “Saya hanya berpesan hendaklah segala keputusan untuk berpisah bila sudah mempunyai anak usahakan dipertahankan untuk kebaikan anak anaknya, semoga dengan lagu pedot,berpisah atau cerai bisa memberikan hikmah dari perpisahan, semoga lagu ini dapat diterima pencinta musik Indonesia, jangan lupa subscribe channel Youtubenya, like dan komen, jika perlu bantu di share, terima kasih” pungkasnya.(Red)
Posting Komentar