Jakarta, jalurseleberiti.com, 35 tahun adalah waktu yang sangat panjang buat kita yang dulu pernah saling bahu membahu dalam dunia pergaulan, atau pekerjaan dan bidang lainnya. Perpisahan kita dengan sahabat yang begitu dekat, tentu ada alasan yang begitu banyak, mungkin kepindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam jarak yang begitu jauh atau alasan lainnya.
Alat komunikasi 35 tahun yang lalu sudah tentu tidak secanggih saat ini. Dan semua fasilitas yang ada belum sebaik kondisi saat ini, istilah sekarang jadul. Namun buat mereka yang mengalami perjalanan waktu 35 tahun yang lalu banyak kenangan indah yang tak terlupakan, dengan keluarga dekat, tetangga rumah, teman sekolah ataupun dengan sahabat.
Yan Roesly dan Hendra MC, dua sahabat yang 35 tahun lalu selalu bersama, tiba-tiba dipertemukan kembali, banyak kisah yang dulu menghiasi kehidupan mereka berdua. 35 tahun adalah waktu yang sangat panjang buat keduanya terpisah, dua tokoh yang tentunya sangat di kenal dunia musik Indonesia sepanjang masa, Yan Roesly seorang arranger musik ternama, yang dengan penataan musik olehnya banyak artis ditanah air yang lagunya booming dipasaran, dan Hendra MC yang dikenal sebagai MC dan penyanyi yang sudah keliling Indonesia.
Pertemuan dua sahabat Yan Roesly dan Hendra MC berlangsung Hari Sabtu 12 Juni 2021 di Vinc Studio di kawasan Pluit Jakarta Utara, pertemuan sekitar 6 jam itu pun menghasilkan rekaman (take vocal) 5 lagu yang dinyanyikan oleh Hendra MC dengan arransemen Yan Roesly.
Yan Roesly mengatakan tentang pertemuannya dengan Hendra MC, yang 35 tahun terpisah, “Tuhanku Maha Dahsyat, setelah 35 tahun kami dipertemukan kembali dan bersatu dalam karya musik dengan kondisi yang tidak seperti masa-masa dulu, ya..kami dipertemukan Tuhan sebagai manusia yg telah melewati perjalanan hidup yang hebat, karena saya adalah penderita Stroke 3 kali, yang lumpuh separuh anggota tubuh dan menjalani hidup layak Zombie (ketergantungan dengan obat dan orang sekitar-Red) selama 8 tahun”.
Sedangkan Hendra MC (Hendra Dauna) seorang penderita kanker paru-paru stadium 4 dan sudah dipotong sebagian paru-parunya. Dan hari ini kami dipertemukan sebagai “Orang Sehat”, Terima Kasih Tuhan atas AnugrahMU yang luar biasa sehingga kami boleh bersama sama bersaksi Memuji NamaMU dalam karya musik dan menggunakan Talenta yang KAU berikan agar dapat menjadi saluran Berkat bagi orang lain. Puji Tuhan, Tuhan Maha Dahsyat. Tidak ada kata terlambat untuk berkarya, sampai saatnya Tuhan berkata, “Cukup, pulanglah”, Yan Roesly menutup pembicaraan.(Red)
Posting Komentar