Aldi Taher Setuju Dengan Poligami Agar Terhindar Dari Perzinahan

Jakarta. jalur Seleberiti.com – “Saya Aldi Taher Calon Gubernur Sumatera Barat gagal, kalau ada produk-produk Sumatera Barat saya promosiin, tapi waktu kampanye Pilkada Sumatera Barat aja ngomong begitu, Insya Allah masa habis jabatan kalau kepilih lagi Alhamdulillah, ga kepilih lagi ya Alhamdulillah juga tetap dukung produk Sumatera Barat”, kata Aldi Taher memulai pembicaraannya dengan Dafan Mulifa dari jalurseleberiti.com.

“dukung poligami bagi laki-laki, bagi wanita ga usah dukung, ibu saya aja nolak poligami, Dewi Persik nolak poligami…”itulah lanjutan obrolan santai Aldi Taher dengan Dafan Mulifa yang videonya telah di upload di kanal YouTube @mulifa_chanel.

Menurut Aldi Taher tentang poligami sebagai ibadah bukan maksiat, tapi poligami bisa jadi kemaksiatan, “Bismillah…kalau tidak memberitahu istri yang sudah ada, Rasullullah ketika mau menikah lagi atas perintah Allah, beliau menyampaikan ke Istrinya, bagi laki-laki yang berpoligami tapi istrinya ga pernah tahu sampai dia mati itu tidak boleh karena kemaksiatan” jelas Aldi Taher tentang Poligami.

Tapi Ada yang membolehkan tanpa izin istri, menurut Aldi akan hal itu, “terserah orang mempunyai pendapat masing-masing, Rasulullah waktu mau menikah lagi ada perintah dari Allah, ayat Alquran turun untuk menikah lagi, beliau menyampaikan ke Istrinya, bukan minta izin ya hanya menyampaikan saja” imbuhnya.

Aldi Taher mengakui ilmu agama yang dimilikinya masih dangkal, untuk itu Aldi meminta tanyakan saja mengenai poligami pada guru-guru (ustadz) yang lebih memahaminya, “saya bicara ini hanya mancing aja, namanya saya manusia bodoh”.

“Jadi ga usah cari-cari alasan kayak zaman dulu, ga usah cari-cari alasanlah untuk ibadah, emang istri satu kita sudah merasa adil, karena hanya Allah yang bisa adil, namun lebih baik poligami dari pada zinah, poligami itu berkah sama seperti shalat, sama seperti zakat, sama seperti silaturahmi”, tandasnya

Obrolan santai antara Dafan dan Aldi penuh dengan semangat menggebu namun, “saya mau katakan boleh marah, tapi lebih baik marah kepada kemaksiatan”, Aldi Taher mengakhiri obrolan.(DM)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama