Jakarta, jalurseleberiti.com – Menghilangnya Favourite’s Group (FG) beberapa tahun lalu membuat pencinta musik merasa kehilangan dan risau, tapi ketika muncul kembali dengan vokalis baru, MAMIEK SLAMET, membuat penikmat musik Indonesia bersorak, dan FG rupanya belum kehilangan kharismanya. Mamiek Slamet ditemukan saat mengisi acara di Taman Ria Monas. Ia menjadi vokalis menggantikan Mus Mulyadi yang bersolo karier.
Mereka langsung menciptakan musik romantis yang menjadi inspirasi FG, bercerita tentang kejujuran, rasa bahagia, dan romansa cinta, yang dirangkainya ke dalam musik yang diusungnya. Mamiek Slamet bermula sebagai penyanyi solo dapat dengan mudah berbaur di grup ini dengan mengandalkan suaranya yang eksotis dan langsung mengisi barisan lagu-lagu hits di album ‘Romantika, Patung Emas Bermata Intan, Hutang Budi, Akhir Cintaku, dll.
Mereka menghadirkan nuansa yang benar-benar baru, seperti terdengar bunyi koor di beberapa single-nya. Mereka pun tak kalah indahnya melantunkan lagu Jawa dengan cara modern, tanpa mengenyampingkan cita rasa etnisnya.
Namun, disayangkan Mamiek Slamet lebih berkonsentrasi dengan sejumlah album solonya, sehingga di FG tidak bertahan lama. Dan, tidak lama kemudian posisi vokal yang kosong diisi oleh RAHMAT, seorang karyawan bank. Konon, menurut rekan-rekan di FG, keindahan suara Rahmat merupakan reinkarnasi dari sosok ‘Mus Mulyadi’. Lagi-lagi kehadiran vokalis baru ini tidak dapat membagi waktu antara karier bernyanyi atau tetap menjadi karyawan bank. Ia pun lebih memilih berkarier di Bank.
Tak diduga, grup band yang beranggotakan penyanyi, musisi, dan pencipta yang sudah populer pada masa itu, kini rujuk lagi. Formasi mereka tidak berubah, tetap seperti beberapa tahun lalu. Tahun 1978, mereka mencoba memukau dengan kecantikan aransemennya dengan materi lagu yang berlirik puitis romantis, antara lain ‘Satu Kisah Lagi, dan Saat yang Terindah’.
Kemudian mereka kembali hadir pada tahun 1982, dengan hits lainnya, seperti: ‘Nusantara Jaya, Terima Kasih Musik, Bunga yang Terindah, Hai Pemuda, dan Selamat Jalan’. Lewat album ini, FG mencoba menawarkan ragam tema musik yang selama ini belum terjamah oleh pemusik dalam negeri. Mereka juga menunjukkan bahwa FG masih solid dengan kumpul bareng di setiap kesempatan latihan maupun tampil lengkap di pertunjukan show di dalam maupun luar daerah Jakarta.
Namun, kebersamaan ini menyiratkan duka yang dalam atas kepergian sang penggagas FG untuk selamanya. Pada tanggal, 17 Juni 1995, A Riyanto, menghembuskan napas terakhirnya karena penyakit komplikasi ginjal dan kencing manis yang sudah lama diidapnya. Akhirnya, Is Haryanto yang masih bertalian darah dengan almarhum, melanjutkan cita-cita A Riyanto untuk tetap membawa FG menjadi bagian dari sejarah musik pop di Indonesia.
Kemudian ‘Is Haryanto’ memiliki ide briliant yang patut diapresiasi, menghadirkan anak-anak FG mengikuti jejak anak-anak KOES PLUS dan D’LLOYD membuat group JUNIOR. Is Haryanto memilih sendiri lagu-lagu yang sesuai dengan karakter anak-anak mereka yang riang, album ini sangat diminati dimasa itu.
Demikian pula anak FG hadir sebagai YOUNG FAVOURITE’S (YF) dengan personil sbb: VIEN /Putri Is Haryanto, LIA /Putri A Riyanto, IRENE /Putri Mus Mulyadi dan Almh.TIA /Putri Tommy WS, hadir lewat album ‘Ingin Marah Silahkan dan Carik Kawan Lain’. Sayangnya, album YF sebagai album perdana dan terakhir baginya karena ‘Irena’ harus ke Australia melanjutkan sekolahnya.
Pada akhirnya perjalanan FG benar-benar telah meninggalkan kesan indah lewat untaian lirik-lirik indah pada Romantisme lagu-lagunya. Terlebih satu persatu personilnya menghadap sang Kuasa:
– Is Haryanto = Wafat pada tgl.27 Mei 2009,
– Tommy WS = Wafat, pada tgl. 21 April 2013,
– Mus Mulyadi = Wafat, pada tgl.11 April 2019.
Mendiang A Riyanto telah mengingatkan bahwa: FAVOURITE’S GROUP akan selalu menjadi Group Band yang selalu menjadi FAVORIT di hati Masyarakat sampai kapanpun tanpa batas Akhir… SEKIAN.
Selengkapnya telah tayang di kanal YouTube @jose_choa_linge,
Dengan judul video
(klik disini) ➡️ KUPAS TUNTAS Perjalanan karir sang Legenda FAVOURITE’S GROUP ..
(Red)
Baca juga : Perjalanan Musik Sang Legenda FAVOURITE’S GROUP, Penulis : Jose Choa Linge (Bagian I)
Baca juga : TALK SHOW JCL Bersama Ketua DPC PAPPRI Jakarta Pusat FERRY BING SLAMET
Posting Komentar