Jakarta, jalurseleberiti.com – Salmar Koto yang saat ini berusia 70 tahun, sudah aktif di dunia seni peran pada usia 16 tahun dengan bermain di film layar lebar dan film televisi (sinetron). Mengawali debutnya di dunia film sebagai petugas clapperboy, dollyman hingga cameraman serta jadi scrip.
“Saya saat itu ikut dalam produksi di Sandra Film yang disutradarai oleh Pak Iksan Rahadi, saya belajar banyak dari dia, saya juga belajar dari Pak Ismaun dari FPN dan Pak Tamjez dari Penas, dengan para Senior tersebut saya belajar bagaimana caranya mengganti lensa kamera dan belajar cara ganti kaset film” kenang Salmar Koto.
Pada 1971 Salmar Koto bergabung di sebuah teater yang biasa latihan di Gedung Juang, pada saat itu usianya paling muda. Di sanggar teater itu turut bergabung Aty Cancer, Evy Sumiati, (almh) Sinta Muin, pada waktu itu mereka belum berumah tangga.
“Mereka menganggap saya seperti adik mereka sendiri, dan di teater itu dibuatlah film yang berjudul Mimpi si Lisa, dan film tersebut tayang di TVRI pada tahun 1971 televisi yang ada waktu itu hitam putih, saya ingat sekali kita latihan dibawah tangga dan langsung rekaman, dan si film itulah pengalaman pertama saya main film, walau pada saat itu dunia perfilman mulai sepi-sepinya”, kata Salmar Koto.
Pada 1985-1986 masih kata Salmar Koto, ikut di TVRI diajak beberapa orang sutradara, untuk main sebagai peran pembantu. Sarman Koto pun akhirnya dapat tawaran peran utama di film berjudul Gandrung, bermain bareng dengan Mas Koko dan Mas Budi Gandrung.
“Selanjutnya saya main di film yang berjudul Menantang Badai sebagai pemeran utama, dan beberapa judul lainnya dimana saya jadi pemeran utama dan pada tahun 1996 Film Gandrung mewakili TVRI pada Festival Sinetron Indonesia dan berhasil masuk nominasi” tambahnya.
Salmar Koto sampai dengan saat ini jadi pengurus PARFI dan masih aktif di TVRI. Selama pandemi covid, Salmar Koto tinggal di Bekasi dan Bogor, selain sebagai pekerja seni Salmar Koto memiliki usaha kecil dibilangan Tanjung Priok. Dan masih main di beberapa film televisi, antara lain :
– Saras 008 di Indosiar,
– Semut-semut Merah di Trans TV,
– Malu-malu Kucing,
dan masih banyak yang lainnya di beberapa stasiun televisi swasta.
“Diusia saya 70 tahunan, saya juga masih bernyanyi sebagai vokalis khususnya penyanyi Tim Kesenian di PRJ, Insya Allah dalam waktu dekat ini mau bikin web series versi YouTube yang dibiayai Bp. Sandec Sahetapy, saya ga melihat honornya, walaupun honornya kecil, yang penting bisa nutupin biaya dapur dan bisa buat ongkos saya, yang paling penting jiwa seni kita jangan sampai padam”, tutup Salmar Koto Ayah 9 orang anak dan kakek 20 orang cucu menyudahi pembicaraan.(Mardi Voice Actor)
Baca juga : MASTER WILLY Sang Sutradara Film
Baca juga : Sinopsis Film DEBT COLLECTOR
Posting Komentar