Jakarta (20/3/2024), saatkita.com - Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Jakarta Utara, geram terhadap ulah oknum yang mencatut logo FWJ Indonesia tanpa izin.
Penggunaan Logo FWJ Indonesia tersebut diduga kuat sengaja dipakai untuk disalahgunakan untuk memperkaya diri dengan yang dibalut dengan kegiatan religi mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan.
Pencatutan logo FWJ Indonesia nampak jelas terlihat di bagian atas banner ukuran 3m X 1m yang terpasang di halaman Kantor Walikota Jakarta Utara.
Menanggapi adanya pencatutan nama serta logo FWJI tersebut, Ketua FWJI Jakarta Utara, Sogi Sasmita akan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara oknum yang telah mencatut nama serta logo FWJI tanpa ijin tersebut.
Kepada wartawan, Ketua FWJI Jakarta Utara (Sogi Sasmita) mengatakan, "kami Forum Wartawan Jaya Indonesia Korwil Jakarta Utara tidak pernah menjalin kerjasama dengan Instansi atau organisasi manapun untuk mengadakan kegiatan yang dibalut dengan nama kegiatan selama bulan suci Ramadan," ujar Sogi Sasmita.
Sogi Sasmita juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan akses kerjasama kepada instansi dan organisasi manapun untuk kegiatan tersebut.
Terkait proposal kegiatan yang mengatasnamakan Bulan Suci Ramadan tersebut Sogi Sasmita juga mengatakan bahwasanya dirinya tidak pernah memberikan izin kepada siapapun, Sogi Sasmita juga tidak tahu menahu dan tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan tersebut," kilahnya.
Dalam kurun waktu 3 X 24 Jam panitia acara "Wartawan Jakarta Utara Peduli Sesama" tidak mengklarifikasi, Kami atas nama Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Jakarta Utara akan menempuh jalur hukum," ujar Sogi Sasmita. (Red)
Posting Komentar