Piru (13/3/2024), saatkita.com - Paska terpilih dan dilantik sebagai Ketua MKKS SMP Kabupaten Seram Bagian Barat periode 2024-2028, Victor Marayate, S.Pd., menyatakan, target utama dirinya dalam memajukan organisasi profesi ini adalah membuat program-program yang bisa meningkatkan profesionalisme kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensinya.
Marayate yang ditemui usai Acara Pelantikan Badan Pengurus MKKS SMP Kabupaten SBB periode 2024-2028, yang dirangkai dengan Rapat Kerja MKKS Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Gedung Nunusaku Senter, pada Jumat, (8/3/2024), mengungkapkan bahwa, tidak semua kepala sekolah di Kabupaten SBB ini memiliki pengetahuan dan kompetensi yang sama, sehingga berdasarkan tema kegiatan pelantikan yaitu, Harmony Menuju Kemajuan Bersama Mendukung IKM, maka dirinya menginginkan semua Kepala Sekolah SMP di SBB dapat maju dan berkembang secara bersama.
Karena persoalan ini, dirinya juga mengharapkan para kepala sekolah yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang lebih, bisa berbagi sehingga mutu pendidikan di setiap sekolah akan semakin baik.
Disingung mengenai, apakah ada program khusus dari MKKS SMP untuk peningkatan kualitas pendidikan siswa SMP di Kabupaten ini, sehingga dapat setara dengan siswa di 11 Kabupaten/Kota lainnya di Maluku, Marayate hanya berharap, dengan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah yang meliputi pengetahuan dan ketrampilan akan berdampak pada peningkatan kualitas mutu pendidikan di sekolah.
Ketika ditanya tanggapannya terkait program Nasional, yakni Guru Penggerak dan Merdeka Belajar di Kabupaten SBB, Marayate mengatakan, program guru penggerak telah dijalankan di SBB hingga beberapa angkatan, hanya kelemahannya adalah penyebaran tidak merata, dan kadang-kadang teman-teman guru takut mengikuti kegiatan tersebut, karena itu menurutnya wadah seperti MKKS ini diharapkan dapat menjembatani persoalan-persoalan itu.
Selain itu terkait implemetasi program Guru Penggerak, Ketua MKKS SMP SBB ini, berencana akan membuat program pelatihan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sehingga pengelolaan Dana BOS itu semakin terarah dan lebih baik.
"Kedepan kita berencana untuk mendatangkan pelatih, dan melatih teman-teman untuk melatih agar pengelolaan Dana BOS lebih baik," tandasnya.
Sementara terkait kurikulum Progam Nasional Merdeka Belajar, Marayate menyatakan, sudah menjadi kewajiban setiap sekolah untuk menerapkan Kurikulum Merdeka, dengan demikian MKKS SMP SBB akan selalu bersinergi bersama para kepala sekolah, saling bahu membahu, supaya Kurikulum Merdeka Belajar dapat berjalan dengan baik. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar