Jalan tersebut dikeluhkan masyarakat dan penguna jalan karena sering macet mencapai 2 kilo meter akibat jalan rusak, terutama ketika terjadi hujan, jalanan yang licin mengakibatkan pengendara mudah tergelincir.
Salah seorang pengguna jalan mengatakan, "kami pengguna jalan setempat sangat mengeluh dengan keadaan jalan ini rusak, sudah lama jalan ini belum juga di bangun Pemerintah Kabupaten Bogor, padahal jalan ini sangat kami perlukan untuk aktivitas sehari-hari kami. Apalagi pas tikungan itu susah banget pak," Keluh pengguna jalan kepada awak media, Senin, (22/7/2024).
Warga setempat merasa terhambat dengan aktivitas, dan memperlambat roda perekonomian di daerahnya, akibat jalan tak kunjung di perbaiki. Warga berharap semoga pemerintah cepat membangun Jalan Pembangunan yang sudah rusak parah dan berbatu, demi kepentingan masyarakat dan penguna Jalan Raya Pembangunan untuk kesejahteraan.
Warga setempat dan penguna jalan raya juga mengatakan, "Jalan Raya Pembangunan sekitar dua kilometer yang sampai macet. Di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor karena itu ranahnya, jalan sangat rusak parah padahal jalan itu selalu kami ajukan di setiap tahunnya, pengajuan dari mulai sistem, di Musdes, Musrenbang Kecamatan, namun belum juga terjadwal untuk pembangunan Jalan Raya Pembangunan tersebut," jelasnya.
"Memang ada untuk perawatan, karena akses jalan yang sudah sangat parah tidak memungkinkan untuk perawatan berskala besar, karena keseluruhan banyak rusaknya, jalan itu harus di bangun total," imbuhnya.
Pemerintah Desa pun sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar cepat di realisasikan pembangunan jalan. Sudah sering kali diajukan untuk perbaikan jalan tersebut di Musrenbang dan lainnya. Semoga instansi terkait cepat tanggap untuk membangun jalan Kabupaten tersebut. (Red)
Penulis: Rudolf
Posting Komentar