Kepala Desa Kadu Jaya Hj. Nena Bantah Selewengkan ADD Kegiatan Budidaya Belut, Itik, Lele, dan Ayam

Tangerang (17/7/2024), saatkita.com - Hj. Nena Analia, Kepala Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, menepis adanya tudingan menyelewengkan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Kadu Jaya pada kegiatan budidaya belut, itik, lele, dan ayam di Tahun Anggaran 2023.

Kades Hj. Nena menjelaskan kegiatan budidaya belut dan peternakan ayam itu bahwasannya itu ada dilaksanakan.

"Kegiatan itu jelas ada, kami bekerja sesuai dengan aturan, bahkan program itu sedang berkembang, saat ini dikelola oleh masyarakat di wilayah." Kata Kades Hj. Nena, di kediamannya selasa (16/7/2024).

Menurut Kades Hj. Nena, namun kegiatan pemberdayaan masyarakat itu tidak segampang yang kita lihat, karena proses ngurus ternak itu lumayan sulit, ada faktor cuacanya ada faktor lingkungan, itu sangat mempengaruhi perkembangan hewan itu sendiri.

Selain itu Kades Hj. Nena menyampaikan bahwa pada keterangan RT Bahtiar itu dia tidak mengatakan kegiatan itu tidak ada.

"RT sudah saya konfirmasi, RT tidak menyampaikan hal itu," jelasnya

Kades Hj. Nena menyampaikan bahwa pihaknya tidak anti kritik dari siapapun, karena kritik itu bagus sekali sifatnya positif membangun.

"Adanya kritik ataupun pengawasan menjadikan kinerja kita lebih hati-hati dalam menggunakan anggaran negara," ujarnya

Selain itu, Kades Hj. Nena menyampaikan program-program yang sudah dilakukannya, seperti sudah membuat jalan poros penghubung desa yang luasnya kurang lebih 800 meter, lebarnya 6 meter, jalannya saat ini sudah di cor, dan menjadi akses penghubung yang bisa di rasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat desa Kadu Jaya - Cukanggalih-Bitung Jaya masyarakat pada umumnya, dan kegiatan itu secara swadaya.

"Selain itu kami pun sedang membuat pelebaran jalan yang masuk ke area kolam renang, yang mana insyaallah akan menjadi wisata desa, juga itu di buat secara swadaya," ujarnya

"Ada juga program CSR dari PT ADR Grup yang memberikan lahan untuk pelebaran kali dan membuatkan jembatan sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. dulunya di sana setiap musim penghujan bisa menjadi banjir, dengan adanya pembangunan itu sekarangnya sudah tidak banjir," ungkapnya. (Red)

Jurnalis: Rudolf

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama