Ajang Lomba Nyanyi Bintang Cilik tersebut di bagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu kategori A mulai dari usia 6 tahun sampai dengan 10 tahun dan kategori B mulai dari usia 11 tahun hingga usia 14 tahun, yang diikuti oleh anak-anak berbakat yang berasal dari wilayah di Jabodetabek bahkan ada yang berasal dari Kota Bandung Jawa Barat.
Pencarian talenta berbakat yang digelar oleh Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DPD Jakarta tersebut di gelar di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta, Ruang Aula Kihajar Dewantara, Jl. Gatot Subroto No.Kav. 40-41, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan.
Dalam lomba yang digelar PAPPRI DPD Jakarta yang bersinergi bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta tersebut diikuti kurang lebih 60 orang anak-anak berbakat yang nantinya ke-60 orang anak tersebut akan mengikuti kompetisi lomba menyanyi, dari ke-60 anak yang ikut akan diambil 30 Finalis dan dari 30 Finalis tersebut hanya 11 anak berbakat yang akan menerima hadiah, trofi dan piagam penghargaan dari penyelenggara.Pontensi dari anak berbakat dalam lomba Nyanyi Bintang Cilik akan dinilai oleh juri profesional yang merupakan terdiri dari para artis Nasional seperti Mila Rosa, Adhie Soetama, Kak Nunuk, dan Kak Seto.
Selain dihadiri oleh para artis,aktor, dan penyanyi, yang tergabung dalam PAPPRI tampak hadir juga dalam pembukaan seremoni Lomba Nyanyi Bintang Cilik tersebut, Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta Salikun, Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarts Farza Elvinra, Dinas Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek Bachtiar Agung Nugroho dan Prasetyo Budi Agung, Perwakilan dari Kesbangpol Jakarta Eliazer, dari organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) yang merupakan organisasi pemerhati dunia pendidikan di Indonesia dengan Ketua Umumnya Ir.Agung Karang bersama para jajarannya juga para tamu undangan VIP lainnya.
Disela-sela acara, Salikun yang merupakan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta ke awak menyampaikan dukungannya dari Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta atas kegiatan yang digelar oleh PAPPRI tersebut, yang merupakan dalam rangka pengembangan potensi peserta didik.
"Ini adalah bagian dari tugas Dinas Pendidikan Provinsi, bagaimana kita memastikan perkembangan tumbuh kembang anak didik, adalah sesuai dengan potensi bakat, minat yang dimiliki, tantangan ke depan Jakarta sebagai Kota Global adalah tantangan yang butuh spesialisasi, tidak hanya sedang cerdas, tapi bagaimana anak bisa berkembang sesuai dengan potensi masing-masing, oleh karena itulah kami sangat mendukung potensi gerakan ini, dan selalu berkolaborasi dengan semua lembaga yang berniat baik berusaha meningkatkan potensi anak-anak kita," ucapnya.
Sedangkan Farza Elvinra dari Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta juga pada kesempatan yang sama mengatakan, "kami dari Dinas Kebudayaan menyambut baik kegiatan ini, dalam rangka HUT Jakarta dan Hari Anak Nasional dan juga pada kesempatan ini PAPPRI juga mengadakan lomba bagi anak anak, harapan ke depan baik PAPPRI, lembaga lain juga bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, dalam rangka Hari Anak," katanya.
"Kami berharap dengan program ini setiap anak-anak di Jakarta pun, juga bisa tampil dalam Hari Anak yang dilaksanakan oleh PAPPRI," harapnya.
Selain itu Perwakilan dari Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek Bachtiar Agung Nugroho yang didampingi Prasetyo Budi Agung, mengatakan, "dari rekaman musik dan media sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena kita jujur kekurangan penyanyi-penyanyi cilik saat ini, tapi ini juga sejalan dengan yang dilakukan tim kerja kami apresiasi dan literasi musik kita melakukan kita namanya kita cintai lagu anak Indonesia kita fokus juga selain di musik tradisional juga musik-musik anak, jadi saya rasa kegiatan ini sangat bagus sekali," bebernya.
Ir.Agung Karang Ketua Umum Organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) juga menyampaikan sangat baik sekali kegiatan ini,karena ada hubungannya dengan GPIB yaitu anak-anak murid, karena dari gerakan pendidikan ini, menaungi 300.000 lebih sekolah-sekolah dari Sabang Sampai Merauke, sekolah-sekolah dari SD SMP, SMA, SMK dan Sekolah Agama lainnya dan harapannya agar kegiatan ini secara periodik dilanjutkan terus setiap tahun.
"Jakarta mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan kita pada hari ini, oleh teman-teman dari Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia Jakarta, dalam rangka HUT Jakarta tentunya dan teman-teman PAPPRI yang profesi bergerak di bidang seni budaya, dan tentunya sangat membantu program kerja Pemerintah Daerah dan harapannya ke depan Pemerintah Provinsi bersama-sama dengan PARPPI bisa bergandengan tangan, khususnya terkait dengan saat ini, Undang-Undang Nomor 2 tahun 2024, Jakarta sudah tidak lagi Ibukota, tentunya melalui DPD PAPPRI Jakarta menjadi untuk menyampaikan hal-hal program kebijakan pemerintahan Jakarta yang baru nanti," ucap Kesbangpol Jakarta Eliazer ke Jurnalis.
Kegiatan Lomba Nyanyi Bintang Cilik yang Diprakarsai Oleh Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DPD Jakarta selain mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta juga didukung oleh beberapa sponsor branded dan salah satunya dari sponsor utama dari Natasha.
Natasha saat di wawancarai oleh para awak media menjelaskan, "ya saya Natasha atas nama sponsorship di acara Lomba Lagu Anak DPD PARPPI Jakarta mengucapkan selamat dan sukses buat acaranya, karena memang betul-betul kami konsen juga bekerjasama dengan DPD PAPPRI Jakarta untuk mengembangkan, untuk menyalurkan aspirasi dari anak-anak, lagu-lagu anak sudah lama kita tinggalkan, jadi untuk itu event ini semoga menjadi barometer menjadi pilot project buat semua yang hadir, juga akan termotivasi untuk mengangkat kembali lagu-lagu anak, seperti zaman dulu, zaman saya dulu," imbuhnya.Ketua Panitia Lomba Nyanyi Bintang Cilik yang digelar oleh PAPPRI,Tina Permatasari saat ditanya awak media jumlah peserta dan asal peserta,menyampaikan, "sebenarnya yang minat itu banyak, ada ratusan tapi memang karena kita sengaja batasi untuk kegiatan ini, yang penting meramaikan menghidupkan lagi dan juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan juga HUT Jakarta ke-497, jadi kita kolaborasi dengan beberapa sponsor untuk mengadakan lomba ini, dan ternyata peminatnya banyak sekali dari ratusan, kita terpaksa batasi hanya 60-an, kita ambil dari 60 kita saring lagi untuk finalis jadi 30, dan 30 nanti untuk juara kita ambil 11 orang, jadi ada juara 1 sampai 3, juara favoritnya, juga kategori A dan B," pungkasnya. (Red)
Jurnalis: Zaenal Langgar
Posting Komentar