Jakarta (23/8/2024), saatkita.com - Setelah dikukuhkan sebagai Ketua Umum Golkar 2024-2029, Bahlil Lahadalia mengumumkan beberapa pengurus inti DPP Golkar. Diantaranya, Muhammad Sarmuji sebagai Sekretaris Jenderal, Sari Yuliati sebagai Bendahara Umum, dan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina, Kamis (22/8/2024).
Selain turut di umumkan juga 4 Wakil Ketua Umum, 1 Wakil Sekjen dan 1 Wakil Bendahara Umum. Bahlil Lahadalia akan merampingkan kepengurusan DPP Golkar maksimal 100 personal dengan kaya peran dan fungsi, penuhi quota 30% perempuan dan diisi para kader muda Golkar.
Sekjen Golkar tak lupa memberikan amanah kepada Muhammad Sarmuji sesuai kebutuhan Golkar ke depan.
Menurut dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed., "Muhammad Sarmuji merupakan sosok ulet, pekerja keras, merangkul semua pihak, dan kariernya dibangun dari bawah, bukan ujug-ujug serta sosok yang sangat peduli keekonomian rakyat UMKM, Sebuah angin segar dan energi baru untuk kemajuan dan keunggulan ekonomi rakyat di era digital," tuturnya.
"Bahkan Golkar mengambil peran besar menghantarkan Indonesia sukses dalam menjemput puncak bonus demografi 2030 yang mengisyaratkan adanya 100 juta ekonomi rakyat UMKM handal dan unggul dengan rasio wirausaha mapan 10-12%," ucap dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed. Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), Jakarta, Kamis, (22/8/2024).
"Saya kenal Muhammad Sarmuji sejak tahun 2000 ketika duduk sebagai Ketua PPN PB HMI. Atas nama pribadi, selaku Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia - APKLI Perjuangan, Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), saya mengucapkan selamat dan sukses atas amanah Sekjen Golkar 2024-2029 kepada Muhammad Sarmuji, SE., M.Si, dan terdoakan semoga selalu dalam perlindungan dan anugerah Allah SWT, serta semakin sukses dan bermanfaat untuk rakyat, bangsa dan negara," imbuhnya.
"Indonesia mampu asal mau. Demikian pula, Muhammad Sarmuji mampu asal mau mewujudkannya," pungkas dokter ahli kekebalan tubuh alumni FK Unibraw Malang dan FK UI Jakarta mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PB HMI 1995-1998. (Red)
Posting Komentar