18 remaja tersebut terjaring dalam operasi kejahatan jalanan tiga pilar dalam rangka mencegah tawuran dan gangguan Kamtibmas lainnya.
“Malam ini kami (Polisi) bersama tiga pilar menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) atau operasi kejahatan jalanan, dalam rangka mencegah tawuran dan tindak kriminal lainnya. Benar saja, dalam kegiatan ini kami mengamankan 18 remaja yang masih keluyuran dengan nongkrong-nongkrong di tengah malam,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Saputra Siagian, dalam keterangannya pada Sabtu (7/9/2024) pukul 23.30 WIB.
“Kebanyakan dari mereka masih berstatus pelajar, namun ada beberapa yang putus sekolah,” bebernya.
Selain mengamankan belasan remaja, petugas yang dibantu pengurus warga Gang Gapura 3 juga mengamankan 4 bilah senjata tajam dan gerinda dari dalam rumah tempatnya nongkrong.
“Tempatnya mereka nongkrong kami geledah dan ditemukan 4 bilah senjata tajam (sajam) berikut gerinda,” ungkap Hady.
Menurut pengakuan salah seorang remaja, 4 bilah senjata tajam tersebut dibuatnya sendiri menggunakan potongan besi.
“Mereka membuat senjata tajam sendiri dengan memanfaatkan potongan plat besi menggunakan gerinda,” ujarnya.
Saat ini para remaja tersebut telah diamankan di Polsek Cilincing guna dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami masih mendalami para remaja yang terlibat langsung dalam pembuatan senjata tajam tersebut,” ucapnya.
Hady tak lupa memberikan apresiasi kepada warga yang memberikan informasi adanya aktifitas remaja nongkrong dan mencurigakan saat jam tengah malam.
“Terimakasih atas partisipasi warga yang peduli dengan keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggalnya,” pungkasnya. (Red)
Posting Komentar