“Kami sudah lima kali berturut-turut ikut PON belum menjadi juara umum. Jadi kali ini target kami menjadi juara umum,” ujar Esti di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (18/9/2024).
Pada hari ketiga pertandingan cabor karate, medali emas kelima DKI Jakarta disumbangkan oleh karateka Annisa Nur Anggraini lewat nomor kumite perorangan -50 kilogram putri. Torehan itu semakin membuka lebar peluang kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum di cabor karate. Esti juga mengungkapkan raihan lima medali emas di cabor karate telah melampaui target awal yang hanya empat emas.
Namun kontingen karate DKI Jakarta berniat menyapu bersih dua medali emas tersisa di hari terakhir pertandingan cabor karate lewat nomor beregu putra dan putri.
“Sebenarnya target saya medali emas itu tujuh, cuma hari ini baru lima. Jadi besok ada dua emas lagi. Kalau besok kami bisa dapat dua medali emas berarti target pribadi saya tercapai. Tapi target Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta hanya empat medali emas dan itu sudah cukup,” ungkap Esti.
Bukan hanya itu, atlet DKI Jakarta yang meraih medali emas bakal mendapat bonus dari KONI DKI Jakarta. Esti mengatakan nilai bonus itu mencapai Rp500 juta.
“Para atlet sudah dapat bonus dari KONI dengan nilai yang cukup fantastis kalau tidak salah Rp500 juta untuk per medali emas. Saya pribadi sudah punya janji dengan anak-anak. Tapi itu hanya saya dan anak-anak yang tahu,” pungkas Esti.(Red/Okta)
Posting Komentar