Menurutnya, kita sebagai masyarakat timur yang punya budaya adiluhung harus segera bangkit melawan pengaruh tersebut. Untuk itu salah satu caranya Ry Hyori melakukan upaya mengenalkan budaya sejak usia dini. Dirinya tergerak melawan pengaruh budaya global dengan berkunjungan SDN Rawamangun 05, Jalan Haji Ten,Jakarta Timur guna mengenalkan wayang Ajen dan cara membuat jamu warisan budaya nusantara, Selasa (24/9/2024) pagi.
Kedatangannya ke sana sebagai Duta Budaya, dimana Hyori mengenalkan budaya asli Indonesia ke sekolah-sekolah. salah satunya SDN Rawamangun 05 yang terpilih dari sekian banyak sekolah yang ingin mendidik muridnya bagaimana mencintai budaya nasional.
Kedatangan Ry Hyori dihibur dengan pengenalan tarian nusantara yang ditampilkan penari nusantara, mempertunjukan kemampuannya menari dihadapan para murid dan Hyori, dilanjutkan pertunjukan wayang Ajen oleh 2 dalang cilik dari sanggar Yayar Ajen, Bekasi Timur.
Pengenalan budaya ditutup dengan praktek membuat jamu godog merupakan budaya leluhur nusantara langsung dari penjual ‘jamu gendong’ yang akrab disapa Bude.
Pada kesempatan itu Ry Hyori mengutarakan, mengenalkan budaya nasional ke sekolah adalah tugas dirinya sebagai Duta Budaya ditengah kesibukan dirinya sebagai pelajar di Singapure Internasional School, dan penyanyi yang sudah memiliki 5 album single.
“Hyori senang sekali diterima teman-teman di SDN Rawamangun 05, di sini Hyori mengajak teman-teman untuk mulai mencintai budaya nasional. Siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan budaya nasional,” ungkapnya.
Selain ingin melestarikan budaya bangsa, Hyori juga mengingatkan teman-teman di SDN Rawamangun 05 agar memilah-milah budaya luar (membatasi), agar kita tidak terpengaruh dengan budaya asing yang belum tentu sesuai dengan adat istiadat kita.
Kehadirannya di SDN Rawamangun 05 berlangsung singkat hanya sekitar 3 jam, namun siswa siswi sangat antusias dengan kehadiran Hyori. Bahkan hampir semua murid SD tersebut ingin foto bareng dan meminta tandatangan atau mengajaknya berbicara.
Akan tetapi karena waktu, maka tak semua murid mendapat kesempatan. Hyori pun berjanji suatu saat dirinya akan kembali hadir di sekolah tersebut, terutama untuk mengenalkan budaya yang lainnya, berbeda dari yang saat ini dikenalkan.
Atas kehadiran Ry Hyori Puteri Anak Indonesia Budaya 2023, Kepala Sekolah SDN Rawamangun 05, Wahidah Purwaningsih didampingi Wakil Kepsek Bidang Siswa Suparti, mengatakan, memang budaya di SDN 05 diajarkan di sekolah, tapi lebih pada budaya Betawi, meski ada juga pembelajaran budaya daerah yang lain di materi tersebut.
Menurutnya, pihaknya bangga dengan kedatangan Puteri Anak Indonesia Budaya 2023, dimana kehadiran Ry Hyori mengajarkan hal baru bagi peserta didiknya.
“Hyori mengenalkan budaya-budaya yang harus kita junjung tinggi seperti wayang Ajen dan membuat jamu," ujarnya.
“Anak-anak zaman sekarang hobinya bukan nonton wayang, tapi diperkenalkan oleh yang seusianya maka anak-anak akan lebih tertarik. Dalangnya anak-anak, ini pembelajaran buat kami bahwa melestarikan budaya bukan hanya orang dulu tapi kita juga bisa melestarikan,” terang Kepala Sekolah SDN Rawamangun 05.
Begitu juga dengan jamu, lanjut Kepsek Wahidah, mungkin anak sekarang lebih suka boba, tapi dengan kehadiran Hyori ke SDN 05 murid di sini, jadi tahu apa itu jamu dan manfaatnya. Selain rasanya enak tapi juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan.
Kepala Sekolah SDN Rawamangun 05 berharap, kehadiran Ry Hyori akan menambah semangat belajar khususnya tentang budaya, dan termotivasi untuk melestarikan budaya nasional. Dan juga menginspirasi murid SDN Rawamangun 05 untuk ikut ajang pemilihan Puteri Anak Indonesia.
“Syukur-syukur nanti ada murid kami yang terpilih menjadi penerus Ry Hyori sebagai Puteri Anak Indonesia Budaya,” harapnya
Perlu diketahui, Hyori pernah mengikuti berbagai bidang perlombaan nasional dan internasional. Misalnya saja lomba menyanyi dan beauty pageant atau kontes kecantikan.
Lomba menyanyi yang pernah diikuti Hyori adalah World Championship of Performing Arts (WCOPA) yang diselenggarakan di Amerika serta Asia Pacific Arts Festival (APAF) yang diadakan di Malaysia.
Hyori pernah ikut WCOPA, itu di Amerika dapat 1 gold, 2 silver, dan di Malaysia, pernah ikut di APAF, dapat 3 gold. Kalau pageant, Hyori pernah ikut Little Cici Koko 2023. (Red/Zaenal Langgar)
Posting Komentar