Senangnya Siswa SD Lihat Atraksi Peski Air di Danau Toba, Motivasi jadi Atlet

Balige (13/9/2024), saatkita.com - Puluhan siswa SD menyemarakkan pertandingan nomor Waterski Jumping pada cabor Ski Air PON XXI Aceh-Sumut, Kamis (12/9/2024). Dengan pengawalan petugas kepolisian, mereka menyaksikan uji coba lintasan para peski air di Danau Toba.

Sejak hari kedua hingga saat ini, siswa-siswa SD terlihat di venue dan selalu memberikan semangat bagi atlet yang tengah memperlihatkan kemampuannya. Sejumlah atlet sempurna mendarat di perairan Danau Toba setelah berhasil jumping. 

“Paten kali. Belum pernah saya lihat yang begini terbangnya,” kata Albert, salah seorang siswa SD.

Kepala Dinas Pendidikan Toba Rikardo Hutajulu mengutarakan, PON adalah peristiwa bersejarah. Selain 4 tahun sekali, olahraga bertaraf nasional tidak selalu berada lokasi yang sama. 

"Bukan sekadar menghargai atlet yang datang. Namun kita ingin para warga sekolah dapat menyaksikan event sejarah di Kabupaten Toba yang baru kali ini ada PON di Toba," ujar Hutajulu.

Para siswa SD yang menonton para atlet Ski Air dikawal pihak kepolisian. Mereka berada di pinggir venue dan melihat secara detail setiap perjalanan atlet melakukan uji coba lapangan.

"Saat menonton, mereka (anak SD) dikawal polisi," tuturnya.  

Untuk final, sekolah yang ada di Toba bakal memberikan tugas khusus kepada pelajar menyaksikan beberapa nomor cabor Ski Air.

"Dan pada final, kita akan berikan tugas khusus kepada pelajar untuk menyaksikan cabor Ski Air. Ini adalah bagian dari sejarah Toba. Kita bersyukur punya kesempatan menjadi lokasi penyelenggaraan," terangnya.

Siswa SD yang hadir di venue terlihat menggunakan baju olahraga. Mereka terlihat riang gembira. Warga sekitar Alfons (36) berharap anak SD yang hadir di venue miliki niat menjadi atlet Ski Air.

"Kita berharap mereka anak-anak Toba punya niat menjadi atlet Ski Air. Karena dari yang kita lihat, kita bisa menjadi sesuatu. Semoga ini menjadi pemantik semangat anak-anak kita ini," pungkasnya. (Red/Okta)

FOTO : PB PON XXI/Maurits Pardosi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama