Tokoh Pemuda dan Pedagang Nyatakan, Turnamen Dandim Cup Hadirkan Dampak Ekonomi, Persatuan dan Persaudaraan

Piru (2/9/2024), saatkita.com - Kejuaraan Sepak Bola Dandim Cup I, Tahun 2024 yang digelar di lapangan Kabaressy, Dusun Tanopol, Kota Piru, Kabupaten SBB,yang mulai bergulir sejak Kamis, (25 /7/2024) hingga saat ini, Senin, (2/9/2024) telah berdampak nyata bagi masyarakat di Kota Piru maupun Kabupaten SBB secara keseluruhan.

Salah satu dampaknya adalah,  dengan adanya euforia pertandingan sepak bola yang melibatkan tim dari Kampung dan Dusun di Kabupaten SBB, maka seluruh pendukung dari kedua Tim yang bertanding akan datang ke lokasi pertandingan untuk mendukung timnya.
Selain itu, antusias masyarakat sekitar yang memiliki hobi pada cabang olahraga sepak bola juga turut meramaikan tempat pertandingan tersebut, sehingga ruas jalan di sisi lapangan Kabaressy itu selalu terlihat penuh dengan penonton dan supporter sepakbola.

Peluang ini, kemudian dimanfaatkan oleh para masyarakat di sekitar untuk menjajakan dagangan kuliner mereka, dimana mereka mendirikan sejumlah lapak dan tenda jualan yang menjual  gorengan singkong, petatas dan tahu,  kue dan minuman dingin maupun hangat.

Salah satu penjual jajanan, Ibu Sabandar yang ditemui di lapak jualannya pada, Selasa, (27/8/2024), mengatakan bahwa, dengan adanya Turnamen Dandim.Cup I, Tahun 2024, sangat baik karena jualannya laku bagus, hal ini disebabkan oleh  antusias masyarakat yang menonton yang membeli jajanan mereka.

"Lumayan dari hari pertama jualan sampai saat ini, katong punya jualan lumayan laku, dengan turnamen ini bisa meningkatkan perekonomian katong, karena ada tambahan penghasilan," ujar Sabandar.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh salah satu tokoh Pemuda Piru, Ronny  Rafles. Manupassa, kegiatan Turnamen Dandim Cup I, Tahun 2024, yang digelar mulai sebelum Perayaan Kemerdekaan RI Ke-79, hingga saat ini membawa dampak positif bagi para pedagang khususnya bagi kehidupan ekonomi para pedagang yang berjualan di pinggir lapangan sepak bola Kabaressy.

Selain berdampak pada perekonomian Masyarakat, Turnamen Dandim.Cup juga berdampak pada solidaritas dan persatuan Masyarakat di Kabupaten SBB.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ronny Rafles  Manupasa, Manupassa mengatakan secara gamblang bahwa, pertandingan sepak bola adalah kegiatan olahraga yang mengolahragakan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk dapat terjalin kedekatan dan kekeluargaan hidup orang basudara.
"Dengan  adanya kegiatan-kegiatan seperti begini, maka akan memupuk generasi supaya lebih baik berolahraga, daripada membuat hal-hal yang negatif, itulah tujuan kami dari masyarakat SBB," urai Manupassa.

Sejalan dengan penjabaran Manupassa, salah satu tokoh Pemda SBB, Cristian Sea, dalam keterangannya menjabarkan bahwa,  pertandingan Dandim Cup I bisa menjadi solusi penyegaran dan pemersatu terhadap seluruh masyarakat SBB.

Sea menandaskan, apalagi menjelang perhelatan Pilkada SBB Periode 2024-2029, akan terjadi banyak sindiran, saling mengklaim.dan memfitnah maka  diharapkan lewat permainan sepakbola dapat menyatukan perbedaan.

"Lewat pertandingan ini diharapkan, tidak ada lagi perbedaan antara Suku, Ras dan Agama.Tidak ada lagi perbedaan antara orang asli dan pendatang, tetapi lewat kegiatan ini. Kita bisa menyatakan bahwa Kita adalah anak-anak SBB yang menjunjung tinggi sportifitas dari sebuah pertandingan," urainya. (Nicko Kastanja)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama