Solo (10/10/2024), saatkita.com - Pjs Wali Kota Surakarta Dhoni Widianto mengapresiasi pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 yang berjalan lancar.
Menurut Dhoni Widianto, sejak dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (6/10/2024) malam dan dipusatkan di kompleks Stadion Manahan Solo, selalu ramai.
Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan pertandingan berbagai cabang olahraga yang dimainkan para disabilitas tersebut. Tidak hanya itu, stand UMKM yang ikut meramaikan Peparnas XVII Solo 2024 juga ketiban rezeki, terus ramai.
“Kami dari Pemerintah Kota Surakarta terus mempublikasikan setiap jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga ke masyarakat. Termasuk mengeluarkan surat edaran (SE) Wali Kota terkait himbuan, baik kepada masyarakat maupun pelajar,” kata Pjs Wali Kota.
“Himbauan ini tidak hanya sekedar meramaikan pertandingan tapi juga memberikan semangat kepada para atlet disabilitas untuk terus berprestasi melalui olah raga,”kata Dr Dhoni Widianto.
Terpisah, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Senny Marbun menyatakan, hingga hari kedua, pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024 berjalan lancar di semua cabang olahraga. Kesiapan venue hingga fasilitas yang lengkap di berbagai lokasi menjadi faktor pendukung.
“Saya yakin akan berlangsung sukses dan lancar, meniru kesuksesan ASEAN Para Games 2022. Semuanya sudah siap, fasilitas sudah lengkap, dan rata-rata semua sudah oke,” ujarnya dalam konferensi pers di Media Center Peparnas XVII, di The Royal Surakarta Heritage Hotel, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut, Senny Marbun menyatakan, pertandingan PEPARNAS XVII selama dua hari ini berjalan sangat baik. Mulai dari jadwal hingga jalannya lomba berjalan dengan smooth di semua cabang olahraga. “Ini adalah pesta mereka, jadi kami pastikan semuanya berjalan semulus mungkin,” ujar Senny.
Senny menekankan, keberhasilan penyelenggaraan Peparnas XVII sejauh ini merupakan hasil dukungan besar dari Presiden Joko Widodo, yang sejak awal menjabat telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan atlet disabilitas di Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan menyatakan, ada perubahan drastis dan positif dalam penyelenggaraan Peparnas XVII dibandingkan dengan Asean Para Games 2022. Wandee mengaku terkesan dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia, mulai dari venue hingga Media Center yang dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional.
“Perhelatan di Solo ini tidak hanya dilihat secara nasional, tetapi dunia akan menyaksikan kolaborasi yang baik di Asia Tenggara. Indonesia bisa menjadi pusat Paralimpik di kawasan,” pungkas perempuan asal Thailand itu. (Red)
Posting Komentar