Jakarta (21/10/2024), saatkita.com - Kepolisian Sektor Pademangan kembali melaksankaan operasi cipta kondisi di sekitar Jalan Ancol Barat VII, Pademangan, pada Minggu (20/10/2024) dini hari. Kesiapsiagaan Polsek Pademangan ini dalam rangka mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah.
Patroli yang dipimpin langsung oleh Wakasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, Kompol M. Silalahi, S.H., melibatkan berbagai elemen pengamanan.
Hadir dalam apel pagi itu Waka Polsek Pademangan, AKP SB Siallagan, beserta puluhan personel gabungan dari Polsek, Babinsa, Satpol PP, dan Pokdar Kamtibmas.
Sebanyak 51 personel diterjunkan untuk memastikan ketenangan di wilayah-wilayah yang rawan tawuran, seperti WTC Mangga Dua dan kawasan Jl. Ancol Barat VII.
Selama patroli berlangsung, pihak kepolisian berhasil mengamankan 16 remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Charoen Pokphand.
“Kami menemukan dua senjata tajam jenis celurit, beberapa sepeda motor, dan 13 handphone yang diduga digunakan untuk koordinasi antar kelompok,” ungkap AKP SB Siallagan.
Berkat penanganan cepat, potensi kerusuhan berhasil dicegah, dan kawasan tersebut tetap aman terkendali.
Dalam patroli skala besar ini, petugas berkeliling menggunakan 4 unit kendaraan roda empat dan 30 kendaraan roda dua, menyisir berbagai titik rawan yang sering menjadi lokasi tawuran.
Tidak hanya fokus pada area tertentu, patroli juga berlanjut dengan kegiatan Strong Point untuk berjaga di jam-jam dan lokasi yang sering menjadi titik panas konflik antar warga.
“Ini adalah upaya preventif kami agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang tanpa takut terjadi tawuran. Kami akan terus meningkatkan patroli, terutama di waktu-waktu rawan,” tambah Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Kapolsek Pademangan.
Langkah-langkah antisipasi ini tak hanya membangun rasa aman bagi warga Pademangan, tetapi juga menegaskan bahwa aparat keamanan selalu siap siaga menjaga ketertiban.
Situasi wilayah hukum Polsek Pademangan hingga akhir patroli terpantau aman dan kondusif. (Red)
Posting Komentar