Piru (12/11/2024), saatkita.com - Dengan mengusung tema, Gerakan Pencerahan yang Humanis Menuju SBB yang Berkemajuan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah SBB, menggelar Pengukuhan dan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisiyah, Kabupaten Seram Bagian Barat Periode 2022-2027 yang dilaksanakan digedung Hatutelu, Jalan Trans Seram, Dusun Waimeteng Pante, Kota Piru, pada Sabtu, (9/11/2024).
Hadir dalam kegiatan Pengukuhan dan Raker itu, Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Ely, S.T., M.Si., Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Maluku, Dr. H. Muh Thaib Hunsow, M.Ag., beserta para wakilnya, Ketua DPW Aisiyah Provinsi Maluku, Ummu Sa'idah, M.Pd.I., berserta pengurusnya, Ketua PD Muhammadiyah SBB, Drs. Ahmad Amin, beserta para pengurus PD Muhammadiyah SBB dan ketua PD Aisiyah Kabupaten SBB, Rasmi Holle, S.Pd., beserta pengurusnya, para Pimpinan OPD di lingkup Pemda SBB, Ketua TP PKK SBB, Ny Anita Jais Ely S.An., Para Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Tokoh-tokoh Agama, serta para anggota Muhammadiyah SBB.
Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Ely, S.T., M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan selamat kepada Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisiyah yang telah dikukuhkan, walaupun tertunda selama 2 Tahun.
Menurut Achmad Jais, meski pengukuhan tertunda selama 2 tahun, tetapi selama ini Muhammadiyah telah bekerja sekuat tenaga dengan adanya 37 sekolah, karena itu Pemda menperhatikan sekolah-sekolah tersebut, bukan karena persoalan Muhammadiyahnya tetapi lewat sekolah-sekolah itu telah berkontribusi meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kabupaten SBB.
Penjabat Bupati SBB ini menandaskan, Pengukuhan Raker Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisiyah Kabupaten Seram Bagian Barat Periode 2022-2027, merupakan bagian dari dinamika perkembangan organisasi dan sebagai media silahturahmi, media dakwah dalam rangka menyumbangkan pemikiran dan pendapat, bagi perkembangan umat, bangsa dan daerah, terutama di Bumi Saka Mese Nusa.
"Saya berharap kepada Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten SBB, agar tetap konsisten dalam gerakan pencerahan, gerakan pencerdasan, penyadaran, pemberdayaan di tengah kehidupan umat yang semakin dinamis dewasa ini, serta tampil di garda terdepan sebagai umat yang terbaik dan menunjukkan lagi inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan positif, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia," urainya.
Achmad Jais mengungkapkan, akan bekerja sama dengan generasi muda dan organisasi keagamaan untuk membangun sinergi bagi kemajuan SBB.
Penjabat Bupati SBB juga mengingatkan para warga Muhammadiyah untuk mendukung 2 program inovasinya yakni, Program Kasih Bening SBB dan Peka Desa.
Menurutnya, Program Kasih Bening SBB adalah memerangi Stunting yang harus melibatkan semua pihak dan masyarakat, tidak hanya Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan serta Puskesmas saja, selain itu Stunting harus diurus dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatan hingga ke Kabupaten, dari organisasi paguyuban hingga ke organisasi kemasyarakatan, pasalnya perang terhadap Stunting juga termasuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
Sementara program Peka Desa adalah: pemanfaatan pekarangan di Desa-desa Kabupaten SBB, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar