Rakor Desk Pilkada dan Sosialisasi Netralitas ASN, Pemda SBB Bentuk Tim Pengawasan Internal Netralitas ASN

Piru (19/11/2024), saatkita.com -
Pemerintah Daerah SBB bersama Badan Pengawas Pemilu menggelar Rapat Koordinasi Desk Pilkada dan Sosialisasi Netralitas ASN, dalam menyukseskan Pilkada Serentak Kabupaten SBB Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Hatutelu, Jalan Trans Seram, Dusun Waimeteng Pantai, Kota Piru, Pada  Senin, (18/11/2024).

Hadir dalam Rakor itu, Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Elly, S.T., M.Si, Dandim 1513/SBB, Letkol Inf Ridolf Paulus, Kajari SBB,Bambang Tetuko, S.H., M.H, mewakili Kapolres SBB, Ketua KPU SBB, Abuani Kasilaya, Sekretaris Daerah SBB, Alvin Tuasuun, S.P., M.Si, mewakili Bawaslu SBB, Muslan Kaledupa, Kabag Tata Pemerintahan, dan Para Pimpinan OPD di Lingkup Pemda SBB, serta ASN Pemda SBB peserta Rakor Desk.
Penjabat Bupati SBB dalam sambutannya, mengingatkan para ASN Pemda SBB tentang pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara, dalam mensukseskan penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Achmad Jais mengharapkan,  Forkopimda serta OPD terkait yang terlibat didalam Desk Pilkada, agar dapat bekerja sama dan aktif berkoordinasi, guna memastikan semua tahapan pelaksanaan Pilkada, mulai daripada pembiayaan personel yang bertugas, kelengkapan petugas dan pengamanan, agar Pilkada dapat berjalan dengan lancar aman dan tepat waktu.

Menurut orang nomor satu di Pemda SBB itu, Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024 telah tercantum dalam Peraturan KPU No 2 Tahun 2024, Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Pejabat Bupati SBB itu menandaskan,  pemungutan suara serempak tahun ini, dijadwalkan akan berlangsung  pada hari Rabu,  (27/11/ 2024), itu berarti pemungutan suara tinggal  sembilan hari lagi, sehingga perlu kesiapan dan persiapan yang sangat matang. 

"Alhamdulillah..! Hari ini kita dapat melaksanakan Rakor Desk Pilkada, sekaligus  sosialisasi bagi Aparatur Sipil Negara dan Kepala Desa, sebagai bentuk komitmen untuk mensukseskan Pilkada, demi mewujudkan Pilkada yang damai, demokratis dan berintegritas, maka Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat harus memberikan beberapa bentuk dukungan, baik dalam bentuk regulasi Keputusan Bupati, tentang Tim Internal Pengawasan Netralitas ASN serta deklarasi dan tandatangan netralitas ASN dan sosialisasi  sukseskan Pilkada Damai di Kecamatan-kecamatan," urai Achmad Jais.

Selain itu, terdapat dukungan anggaran dan penyaluran dana hibah kepada KPU SBB dan Bawaslu SBB untuk penyelenggaraan dan pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati SBB, sementara penyaluran dana hibah  kepada Polres SBB, Kodim 1513/ SBB, Polres Maluku Tengah dan Polresta Pulau Ambon dan PP Lease untuk pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati  dengan total sharing anggaran dana hibah sebesar Rp. 41.850.000.000.

Menurut Achmad Jais, yang terpenting adalah dukungan kelembagaan dengan dibentuknya tim pendukung elemen satuan kerja Pemilihan Kepala Daerah/Desk Pilkada, yang bertugas melakukan pemantauan menginventarisir dan mengantisipasi permasalahan serta memberikan saran dan solusi bagi  penyelesaian permasalahan pelaksanaan Pilkada bagi 371 TPS yang tersebar di 11 Kecamatan, 92 Desa dan 10 Desa Persiapan dengan  jumlah Wajib Pemilih sebanyak 145.000 , 287 Pemilih  di wilayah Kabupaten SBB.

Penjabat Bupati SBB menyatakan,  kegiatan Rakor Desk Pilkada dan Sosialisasi Netralitas ASN ini dilaksanakan dengan tujuan, memastikan Pilkada Serentak tanggal 27 Novemver 2024 dapat berjalan dengan lancar, demokratis dan tidak boleh ada diskriminasi pada kelompok atau individu dalam menyalurkan hak politik dan  pelaksanaan tahapan yang transparan, aparatur yang netral serta penegakan aturan sesuai dengan  ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Achmad Jais juga mengingatkan,  Pilkada serentak Tahun 2024, tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara Pemilu saja, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas  Pemilu (Bawaslu) saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk Pemerintah dan Masyarakat.

"Bapa-Bapa, Ibu-Ibu.. semua ini ikut juga bertanggung jawab, apalagi yang pake baju-baju coklat khaki ini, kiranya menjadi kegiatan Rakor Desk dan Sosialisasi Netralitas ASN saat ini, dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen terkait untuk berkomitmen dalam Pilkada Serentak Tahun 2024, dengan kerjasama yang solid dan pemanfaatan anggaran yang efisien," ungkapnya.

Penjabat Bupati SBB mengharapkan, pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung dalam kondisi aman lancar dan demokratis, sehingga Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah yang amanah, pemimpin yang terbaik bagi Bumi Saka Mese Nusa, Kabupaten SBB yang kita cintai. (Nicko Kastanja)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama