Lembata (10/12/2024), saatkita.com - Kelompok Tani Mekar Sari Desa Meluwiting, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, kembali menanam anakan salak sebanyak 2000 pohon di lokasi yang sudah di sediakan oleh masing-masing anggota kelompok.
Sebanyak 2000 anakan salak tersebut dibagi ke masing-masing anggota untuk melakukan penanaman di kebunnya dengan jumlah pohon yang bervariasi berdasarkan luas lahan dari anggota kelompok.
Kelompok ini memiliki anggota berjumlah 15 orang yang lokasinya berada di sekitar lereng gunung Uyeluwun.
Ketua kelompok Mekar Sari, Lambertus Laba alias Datuk Silet mengatakan kelompok ini baru dibentuk sekitar November 2023 dan mulai kegiatan kelompok yakni penanaman bibit salak di awal tahun 2024 hingga akhir Desember dapat dilakukan penanaman untuk semua anggota kelompok.
"untuk kita punya kelompok ini baru dibentuk tahun 2023 sekitar akhir November dan mulai eksis diawal tahun 2024 yakni semai bibit di kebun bibit dan akhir 2024 ini kita bagikan di masing-masing anggota untuk tanam. Sebenarnya yang kami bibit sekitar 3000 anakan tapi dalam perjalanan ada yang mati karena tidak disiram akibat kekurangan air," kata Datuk saat di hubungi via seluler, pada Senin (9/12/2024).
Pria yang akrab disapa "Silet" ini,sangat senang karena antusias anggota kelompok untuk memulai budidaya salak sangat tinggi dan semangat menanam salak sebagai salah satu tambahan penghasilan ekonomi keluarga.
"Saya sangat senang karena semua anggota punya semangat yang sama dan sangat antusias sehingga apa yang kami inginkan bisa tercapai," lanjutnya saat ditanya awak media.
"Namun bibit kali ini masih kurang tapi kita berusaha untuk menambakan lagi di tahun 2025," ucap pria paru baya tersebut.
Ia terus berusaha untuk melakukan pembibitan di tahun 2025 untuk menambah jumlah anakan yg masi kurang oleh beberapa anggota karena saat ini untuk satu anggota hanya bisa dibagi 100 anakan untuk ditanam di lahan mereka.
"Untuk sementara kita bagikan per anggota 100 anakan. Kita berusaha tambah ditahun 2025 karena masih banyak anggota yg lahannya masih luas tapi bibit anakan salaknya masih kurang," katanya.
Ia pun sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang sudah mendorong serta membantu keluhan berupa tiga buah drom penampung air hujan serta sedikit anggaran ekspansi lahan serta pembelian bibit untuk kelompok tersebut.
"Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah desa atas bantuan peralatan untuk kebutuhan dalam kelompok serta sedikit anggaran ekspansi lahan dan pembelian bibit untuk kelompok kami. Semoga kedepan bisa membantu jika kami masih berkekurangan," ucap salah satu anggota yg namanya tidak mau dipublikasi disini.
Sementara itu Kepala Desa Meluwiting Robertus Tua yang biasa disapa Roy mengucapkan terima kasih kepada kelompok Mekar Sari yang sudah mulai budidaya salak sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Desa Meluwiting.
"Saya ucapkan terimakasih atas semangat dan kerja keras dari kelompok Mekar Sari yang mulai menjalankan salah satu program prioritas yakni budidaya salak sebagai salah satu komoditas perkebunan di Desa Meluwiting. Ini menjadi brand Meluwiting sebagai desa salak di Lembata sehingga anggaran akan di dorong setiap tahun untuk semua petani salak yang ada di desa," kata Pak Kades saat dihubungi awak media via WhatsApp pada senin (9/12/2024).
Ia berharap agar kelompok yang lain selain dua kelompok saat ini yakni Galeka Keu dan Mekar Sari agar mulai berpikir untuk eksis di tahun 2025 agar anggaran bisa didorong untuk kebutuhan kelompok.
"Saya berharap, semua kelompok yang ada di desa baik usaha peternakan maupun pertanian selain kelompok salak Galeka Leu dan Mekar Sari agar mulai eksis di tahun 2024 sehingga anggaran bisa di dorong untuk kebutuhan kelompok. Jika tidak maka hanya dua kelompok ini saja yang dapat di dorong kebutuhannya karena mereka sudah menjalankan aktivitas kelompok, baik tanam maupun kegiatan pembersih lahan seta pembibitan," harapnya.
Untuk diketahui di Desa Meluwiting terdapat dua kelompok dengan jenis usahanya adalah pembibitan salak dengan jumlah anggota bervariasi.
Tahun ini tidak hanya kelompok Mekar Sari yang melakukan penanaman pohon salak tapi kelompok Galeka Leu pun sudah mulai melakukan penanaman pohon salak dengan targer 2000 anakan. (M. Sara)
Posting Komentar