Perilaku Arogan Sity Khotijah Kepada Awak Pers SBB Bisa Berdampak Rugikan Pemda, Jurnalis SBB Harap Lakukan Jumpa Pers Besama

Piru (26/12/2024), saatkita.com - Prilaku yang ditunjukkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) SBB, Sity Khotijah dengan sikap yang kurang bersahabat kepada salah satu awak media di SBB sangat tidak terpuji.

Pasalnya media di SBB sangat berperan dalam mempublikasikan kinerja Pemda SBB dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Elly, S.T., M.Si, bahkan dalam setiap sambutannya Penjabat Bupati ini menyampaikan apresiasi terhadap rekan-rekan media.

Perilaku Sity Khotijah sangat bertentangan dengan perilaku Penjabat Bupati SBB itu bisa merugikan Pemda SBB secara keseluruhan, karena Kepala OPD yang tidak mau menerima awak media itu, bisa dapat menimbulkan kecurigaan karena Pers adalah mata dan telinga publik.

Salah satu awak media di SBB Nicko Kastanja  dalam pernyataannya, pada Kamis, (26/12/2024) mengatakan, sikap tertutup Kepala BPKAD SBB, Sity Khotijah itu absurd, karena disaat ada persoalan yang meresahkan masyarakat maka Pimpinan OPD harus transparan kepada publik apa yang menjadi penyebab dari persoalan ini bukannya tertutup sehingga menimbulkan kecurigaan.

Kastanja menyatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kotijah dalam rangka memenuhi pelayanan masyarakat SBB, tetapi harusnya Transparan,  sehingga publik bisa mengetahui persoalan sebenarnya, bahkan yang lebih penting lagi Pemda harus lakukan langkah antisipasi agar persoalan ini tidak terulang di Tahun mendatang.

"Ada persoalan yang sangat disayangkan saya, yaitu: Sity Khotijah hanya membagikan informasinya hanya kepada sejumlah wartawan,  dimana tidak memberikan penjelasan tentang situasi yang sebenarnya terjadi, sehingga informasinya menjadi bias sehingga bukan menyelesaikan persoalan tetapi bertambah ruwet," ungkap Kastanja.

Bahkan ketika Jurnalis ini memberikan saran, supaya Kepala BPKAD ini mengundang semua media untuk melakukan konferensi Pers juga tidak ditanggapi, perilaku Kepala BPKAD SBB ini sangat tidak layak untuk seorang Pejabat Publik, mengingat Pers adalah pilar ke-4 demokrasi yang juga harus melakukan fungsi kontrol terhadap Pemerintah sebagai Eksekutif.

Kastanja kembali menegaskan, Pemda SBB harus melakukan rekonsiliasi dengan mengundang semua awak Pers SBB supaya persoalan antara kepala BPKAD dengan Wartawan Amelia Bremer ini bisa diselesaikan secara baik, tanpa ada intervesi pihak lain, karena kalau dibiarkan terus maka akan berimbas kepada citra Pemda SBB. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama