Yang menjadi tutor Pelatihan yaitu Rita Tuharea member RCBKK yang dibantu oleh suppouse Mansur Tuharea yang menjadi penghubung dengan Komunitas di Kabupaten Seram Bagian Barat. Lokasi kegiatan ini masuk dalam Rotary District 3420 Indonesia Timur yang saat ini di pimpin oleh DG.Suzana.
Selain, kegiatan pelatihan pengolahan limbah organik dilakukan dengan metode ecoenzym dihari itu juga digelar pelatihan membuat selai buah dari buah-buahan lokal yakni: Nenas, buah Naga, Salak, dan Belimbing Wuluh, setelah itu kemudian sampah dari hasil olahan buah-buah tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan limbah organik ecoenzym itu, sehingga praktis pelatihan ini tidak meninggalkan sampah atau Zero Waste.
Tujuan pelatihan ini adalah, menanamkan kebiasaan ibu-ibu anggota Persit untuk mengolah sampah organik dengan metode ecoenzym sehingga sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik, bahan pembersih rumah, dan bahan disinfektan serta bermanfaat untuk kesehatan.
Sementara untuk pengolahan buah, diharapkan para Ibu Persit dapat mengolah buah setiap musim, untuk menambah pendapatan keluarga sehingga dapat dijadikan kegiatan usaha.
Senada dengan tujuan yang disampaikan RCBKK tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kodim 1513/ SBB menyatakan setuju dan berharap istri-istri anggota TNI AD bisa membuat usaha UMKM dilingkungan Kodim 1513 SBB.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh RCBKK dan RC Jakarta Sunter Cinential yang didukung oleh Community Service Dan DG Daniel di District 3410.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat untuk Persit Kodim 1513 SBB dan masyarakat SBB pada umumnya. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar