Medan (11/1/2025), saatkita.com - Kendati selama Periode Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024/2025, arus lalulintas meningkat ditandai dengan meningkatnya lonjakan jumlah penumpang yang mudik di Provinsi Sumatera Utara, pada beberapa moda transportasi. Namun jumlah kecelakaan lalu lintas justru menurun secara signifikan.
Menurut data yang dikutip dari Posko Induk Monitoring Dinas Perhubungan Sumut, jumlah pergerakan penumpang pada moda angkutan udara, jalan, kereta api, dan laut (dari H-7 hingga H+10) mengalami kenaikan signifikan.
Moda angkutan udara tercatat mencapai 441.006 penumpang, naik 11,13% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu, moda angkutan jalan di terminal, yang mencakup bus AKAP dan AKDP, tercatat mengangkut 72.739 penumpang, meski mengalami penurunan 21,99% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tapi moda angkutan kereta api mengalami kenaikan dengan jumlah yang signifikan, dengan jumlah penumpang mencapai 370.807 orang, naik 31,23%.
Angkutan laut dan penyeberangan, termasuk rute Sibolga-Nias dan Kawasan Danau Toba, juga mencatatkan kenaikan penumpang yang luar biasa.
Untuk penyeberangan Sibolga-Nias, misalnya, jumlah penumpang tercatat 34.880 orang, naik 92,41% dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, penyeberangan Kawasan Danau Toba, dengan tujuan ke Pulau Samosir, mengalami pergerakan 201.017 orang, dengan peningkatan kunjungan kapal yang mencapai 2.310 pelayaran. Peningkatan ini menunjukkan daya tarik luar biasa dari Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan.
Yang paling menarik, meski lonjakan penumpang tercatat naik, namun angka kecelakaan lalu lintas di jalan justru mengalami penurunan yang menggembirakan.
Data Ditlantas Polda Sumut, menunjukkan, total kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 130 kejadian, turun 42,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah korban meninggal dunia juga menurun, yakni 31 orang, luka berat 51 orang dan luka ringan 131 orang.
Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan mengungkapkan, penurunan kecelakaan lalu lintas ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai Instansi dan pihak terkait.
Seperti Ditlantas Polda Sumut, Dishub Sumut, unsur PUPR dan Jasa Raharja yang sebelumnya telah melaksanakan Survey Bersama untuk memetakan dan mengantisipasi daerah rawan laka Lantas, rawan macet, rawan longsor/banjir.
"Kami terus bekerja sama dengan pihak kepolisian, serta stakeholder lainnya untuk memastikan keselamatan pengendara dan penumpang selama musim liburan Nataru ini," ujar Agustinus, kepada Wartawan, Rabu.(8/1/2025) saat dikonfirmasi.
Agustinus juga menyebutkan, pengendalian lalu lintas dan pengaturan arus kendaraan di titik-titik rawan kecelakaan menjadi salah satu prioritas utama.
"Kami juga menekankan pentingnya kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keselamatan bersama tetap terjaga", sebutnya.
Dengan lonjakan penumpang yang signifikan di berbagai moda transportasi dan terdapatnya penurunan kecelakaan lalu lintas, Dishub Sumatera Utara berhasil mencatatkan keberhasilan dalam menjaga keselamatan transportasi publik selama masa Nataru 2024/2025.
Namun, katanya, meski demikian, pihak berwenang terus berupaya untuk mengoptimalkan sistem transportasi dan keselamatan untuk tahun-tahun berikutnya, termasuk menghadapi periode Lebaran nanti. (Red)
Posting Komentar