Piru (1/2/2025), saatkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat diduga melakukan pemotongan bantuan Bencana Alam Korban Banjir di Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, paska bencana banjir yang merendam puluhan pemukiman warga di Desa kamarian pada awal bulan agustus 2024 lalu, maka pada Sabtu, (30/11/2024) BPBD SBB menyalurkan bantuan kepada keluarga-keluarga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Adapun bantuan itu berjumlah 186 paket yang setiap paketnya jika dikalkulasikan berdasarkan harga pasaran maka setiap paket bernilai Rp.158.000 sehingga totalnya menjadi Rp.29.388.000.
Dimana paket itu berisi, 1 karung beras merek jempol ukuran 5 kg, mie instan Merk Sedap 4 bungkus, Sarden 2 kaleng, Gula Pasir 1 kg, Minyak Goreng Merk Minyak Kita 1 liter, Kopi Kapal Api 1 bks, dan daun teh Sariwangi ukuran 25 ktg teh, 1 bks.
Padahal untuk bantuan tersebut dianggarkan kucuran anggaran sebesar Rp 250.000.000, selain itu, pemberian bantuan tersebut tidak disertai berita acara penyerahan bantuan yang semestinya ditandatangani oleh Kepala Desa Kamarian, Yance Tuhehay.
Menurut Kepala Bidang Kedaulatan dan Logistik BPBD SBB yang menyatakan bahwa penyerahan bantuan tersebut tidak disertai dengan Berita Acara Penyerahan tetapi cukup dengan bukti dokumentasi foto saja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya untuk bantuan ini korban bencana banjir di Desa Kamariang itu, Penjabat Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Ely, S.T., M.Si, yang meninjau lokasi banjir tersebut telah memberikan bantuan kepada 36 KK yang terdampak.
Pada hari yang sama, Sabtu, (30/11/2024), Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku juga menyalurkan bantuan 2 Ton beras.(Nicko Kastanja)
Posting Komentar