Jakarta (25/2/2025), saatkita.com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., kembali melaksanakan program Subuh Keliling (Suling) pada Selasa (25/2/2025) di Mushola Al Mustaqim, Jalan Swasembada Barat, RW 009, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara, unsur Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Kapolres bersama rombongan melaksanakan salat subuh berjamaah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat guna mempererat hubungan antara kepolisian dan warga.
Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa kegiatan Subuh Keliling bertujuan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat serta memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dalam tausiahnya, ia menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan tetap kondusif, terutama saat dini hari hingga subuh, waktu di mana potensi tindak kejahatan meningkat.
"Saya mengajak seluruh anggota kepolisian dan masyarakat untuk membudayakan salat subuh berjamaah. Ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga bentuk patroli dini hari guna mencegah kejahatan. Dengan semakin banyak warga yang ikut serta, insyaAllah lingkungan kita akan lebih aman," ujar Kapolres.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif dan mencegah terjadinya aksi tawuran yang kerap meningkat di waktu tersebut.
Walikota Jakarta Utara, Drs. K.H. Ali Maulana Hakim, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi terhadap program Subuh Keliling. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketertiban masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Kami berharap tokoh agama dan masyarakat turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada warga agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran dan tindakan kriminal lainnya," ungkapnya.
Kegiatan Subuh Keliling ini juga diisi dengan tausiah dari Dai Kamtibmas, Habib Husein Boften, yang menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Metro Jakarta Utara atas kepeduliannya terhadap pembinaan keagamaan di wilayah tersebut. Sebagai bentuk penghargaan, Dai Kamtibmas menyerahkan cinderamata kepada Kapolres dan Walikota Jakarta Utara.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua DKM Mushola Al Mustaqim serta sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa program Subuh Keliling akan terus dilakukan secara rutin di berbagai masjid dan mushola di wilayah Jakarta Utara. Tujuan utamanya adalah memperkuat silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta memberikan rasa aman kepada warga.
"Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi, sehingga setiap keluhan atau aspirasi mereka bisa langsung disampaikan dalam forum seperti ini. Program ini juga mendukung inisiatif Kapolri dalam mendengar suara masyarakat melalui kegiatan seperti Jumat Curhat dan Subuh Keliling," tambahnya.
Diharapkan dengan adanya program ini, semangat kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat semakin erat, serta Jakarta Utara menjadi wilayah yang lebih tertib dan damai. (Red)
Posting Komentar