Acara ini dihadiri oleh jajaran kepolisian, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut Kanit Binmas Iptu M. Erfan, Bhabinkamtibmas Aipda Aminudin, dan Brigadir Napitupulu, serta perwakilan warga seperti Ketua RW, para Ketua RT, LMK, Kader Dawis, PKK, Karang Taruna, dan masyarakat sekitar.
Dalam arahannya, Kapolsek Koja menyoroti beberapa isu keamanan yang masih menjadi perhatian di wilayahnya, terutama maraknya tawuran remaja. Ia mengajak para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.
"Kami minta kerja sama semua pihak, terutama para orang tua, RT, dan RW, untuk lebih peduli dan mengawasi anak-anak kita. Jangan sampai mereka terlibat tawuran. Jika ada anak-anak yang kedapatan masih nongkrong lewat jam 01.00 WIB, kami akan bawa ke Polsek," tegasnya.
Kapolsek juga menyampaikan rencana pemasangan spanduk imbauan menjelang bulan puasa. Dalam spanduk tersebut, akan dicantumkan peringatan bahwa siapa pun yang tertangkap karena tawuran selama Ramadan, tidak akan bisa merayakan Lebaran di rumah.
Selain itu, Kapolsek menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Siskamling dan sistem tamu wajib lapor 1x24 jam guna mencegah tindak kriminalitas serta memastikan rumah kontrakan atau kos-kosan tidak disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti prostitusi.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan menerapkan sistem pengamanan ganda.
"Jangan beri celah bagi pelaku kejahatan. Pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman," ujarnya.
Di penghujung acara, Kapolsek juga menyoroti bahaya narkoba yang mengintai generasi muda. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkotika dan mencegah penyalahgunaannya di kalangan remaja.
Dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadan, Kapolsek berharap seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama menjaga situasi tetap aman, nyaman, dan kondusif.
"Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap damai dan saling menghormati. Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini mendapat apresiasi dari warga yang hadir. Mereka menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban semakin meningkat, sehingga Jakarta Utara, khususnya wilayah Koja, tetap kondusif. (Red)
Posting Komentar