Acara yang berlangsung di Masjid Jami Nurul Dholam ini terasa begitu khidmat dan penuh kehangatan. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi yang mempererat hubungan antara masyarakat, tokoh agama, dan aparat pemerintah. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran kepolisian, pemerintah setempat, serta tokoh agama yang turut memberikan warna dalam kegiatan ini.
Sejak waktu Subuh, lebih dari 100 jamaah telah memenuhi masjid untuk menunaikan salat berjamaah. Keberadaan Wakapolsek Pademangan, AKP Wahyudi, S.H., M.H., beserta sejumlah anggota kepolisian semakin mempertegas sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan serta persaudaraan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurul Dholam, Ustaz Sudarno, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan dalam beribadah bisa menjadi perekat yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga kebersamaan ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, AKP Wahyudi memberikan pesan kebangsaan dan keamanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama bulan Ramadan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kita ingin Ramadan menjadi bulan yang penuh keberkahan, bukan malah diwarnai dengan meningkatnya gesekan sosial seperti tawuran. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam aktivitas negatif,” tegasnya.
Momen istimewa ini semakin bermakna dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ketua FK ULUM, K H. Dr. Ahmad Chalaby, M.A., dengan tema “Tingkatkan Kualitas Salat dalam Menyongsong Ramadan”, beliau mengajak jamaah untuk menjadikan ibadah sebagai pondasi utama dalam kehidupan.
“Ibadah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual yang membawa ketenangan dan keberkahan. Isra Mikraj mengajarkan kita tentang pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya dalam tausiyah yang begitu menyentuh hati jamaah.
Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar Ramadan tahun ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh umat Islam. Silaturahmi yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat persaudaraan serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di Pademangan Timur.
Rutinitas Salat Subuh Keliling yang diadakan setiap akhir bulan ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan aparat keamanan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan suasana lingkungan semakin aman, damai, dan penuh keberkahan bagi seluruh warga. (Red)
Posting Komentar