Jakarta (24/2/2025), saatkita.com - Polsek Kelapa Gading Gelar Program "Police Goes to School" di Sekolah Marie Joseph
- Polsek Kelapa Gading kembali menggelar program Police Goes To School, kali ini bertempat di Sekolah Marie Joseph, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara yang berlangsung pada Senin pagi ini dihadiri oleh sekitar 100 siswa dan para tenaga pendidik dengan tujuan memberikan edukasi seputar keamanan serta tantangan dunia digital bagi generasi muda, Senin (24/2/2025).
Turut hadir dalam acara ini antara lain Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.I.K., Kanit Binmas Polsek Kelapa Gading AKP Damun, Kapolsubsektor Pegangsaan Dua IPTU H. Hendra Hadiansyah, S.H.,
PS. Kasie Humas Polsek Klp Gading AIPTU Anton Pramono, Bhabinkamtibmas Kel. Pegangsaan Dua AIPTU Iis dan Brigadir Ribowo Utomo, Ketua Yayasan Sekolah Marie Joseph, Iskandar dan Celine, Kepala Sekolah Marie Joseph, Suster Silvi, dan para guru dan staf pengajar Sekolah Marie Joseph.
Dalam sambutannya, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam membangun Indonesia menuju tahun emas 2045.
“Kami hadir dalam Police Goes To School sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam membina generasi muda. Dunia digital menawarkan banyak peluang, namun juga berbagai ancaman. Oleh karena itu, saya mengajak adik-adik untuk bijak dalam menggunakan internet, serta menjadi generasi emas, bukan generasi cemas,” ujar Kapolsek Seto.
Beliau juga menjelaskan bahwa tantangan di dunia maya semakin meningkat, mulai dari kejahatan siber seperti ransomware, pencurian data, phishing, hingga love scamming dan cyber bullying. Kapolsek mengingatkan para siswa untuk berhati-hati dalam berinteraksi di dunia digital dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi.
Dalam sesi interaktif, para siswa dan guru antusias mengajukan pertanyaan terkait kejahatan dunia maya. Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan:
1. Alvia, Kelas XI: “Kejahatan cyber apa yang paling sering dialami remaja seperti kami?”
2. Sean, Kelas XI: “Bagaimana cara polisi menangani cyber crime sedangkan para pelaku kerap menggunakan identitas anonim?”.
3. Celine Wijaya (Yayasan Sekolah): “Bagaimana cara menghindari phishing, pinjaman online ilegal, dan penipuan digital?”.
4. Silva, Kelas X: “Jika saya menjadi korban cyber bullying oleh orang anonim, apa yang harus saya lakukan?”.
5. Clay (Ketua OSIS): “Jika orang terdekat kita menjadi pelaku atau korban kejahatan siber, apa yang harus kita lakukan?”.
Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, Kapolsek Seto menjelaskan bahwa setiap kejahatan digital pasti meninggalkan jejak.
“Kami bekerja sama dengan berbagai platform media sosial serta Meta untuk menindaklanjuti kasus-kasus kejahatan siber. Setiap akun yang dibuat selalu memiliki jejak digital, sehingga pelaku bisa dilacak,” ungkapnya.
Kapolsek juga menegaskan bahwa korban cyber bullying harus segera melapor kepada guru, orang tua, atau pihak berwenang agar bisa mendapatkan perlindungan hukum.
“Jangan takut melapor, kami siap membantu,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek juga menyoroti fenomena maraknya kasus open BO yang melibatkan anak di bawah umur serta penyalahgunaan AI dalam pembuatan konten negatif. Ia mengajak para siswa untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan selalu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi.
“Polisi siap bekerja sama dengan masyarakat dalam memberantas kejahatan siber. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan. If you see something, say something!,” tutup Kapolsek.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 09.25 WIB dengan sesi foto bersama antara jajaran Polsek Kelapa Gading, para guru, dan siswa Sekolah Marie Joseph. Program Police Goes To School ini diharapkan dapat terus berjalan sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya keamanan digital serta peran aktif kepolisian dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa lebih memahami risiko dunia digital serta cara melindungi diri dari ancaman siber, sehingga dapat menjadi generasi yang cerdas, bijak, dan siap menghadapi tantangan di era digital. (Red)
Posting Komentar