Kegiatan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait, dengan total peserta sekitar 50 orang. Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., yang menjadi penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Turut hadir jajaran Polsek Koja, Koramil Koja, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, serta tokoh masyarakat setempat. Beberapa pejabat yang hadir di antaranya Kapolsek Koja Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H.,
Wakapolsek Koja AKP Hartono, S.H., Perwakilan Danramil Koja Serka Suprayitno, Sekcam Koja Zainal Abidin.,Kasatpol PP Kelurahan Lagoa Tita, dan Ketua Forum RT/RW, LMK Kelurahan Lagoa, dan tokoh masyarakat lainnya.
Acara diawali dengan sambutan dari Wakapolsek Koja, dilanjutkan dengan pidato dari Kapolsek Koja yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Setelah pembacaan doa, program ini secara resmi diluncurkan dengan simbolis penanaman bibit jagung oleh para peserta.
Menurut Kapolsek Koja, program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga dalam memanfaatkan lahan kosong sebagai sumber pangan alternatif.
“Jika setiap rumah memiliki pekarangan yang ditanami tanaman produktif, maka kemandirian pangan akan lebih mudah dicapai,” ujarnya.
Warga yang hadir menyambut baik program ini dan berharap agar terus berlanjut dengan pendampingan yang berkelanjutan. Salah satu tokoh masyarakat, Waridin, menyampaikan apresiasinya, “program ini sangat bagus, terutama untuk wilayah perkotaan yang lahannya terbatas. Semoga bisa memberi manfaat besar bagi warga".
Dengan berlangsungnya kegiatan ini dalam situasi yang aman dan kondusif, diharapkan Pekarangan Pangan Lestari bisa menjadi gerakan nyata dalam menciptakan kemandirian pangan di Jakarta Utara. (Red)
Posting Komentar