Jakarta (18/3/2025), saatkita.com - Jajaran Polsek Koja bersama Polres Metro Jakarta Utara sukses mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi GERINDRA (Gerakan Indonesia Cerah) di depan PT Pertamina Patra Niaga, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (18/3/2025).
Pengamanan ini diawali dengan apel kesiapan pada pukul 09.00 WIB, yang dipimpin oleh Wakapolsek Koja, AKP Hartono, S.H. Apel ini melibatkan berbagai unsur keamanan, termasuk personel kepolisian dan tim security PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam arahannya, AKP Hartono menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal jalannya aksi.
"Mari kita utamakan pendekatan persuasif dan humanis dalam pengamanan aksi. Keselamatan diri dan rekan saat bertugas juga harus menjadi prioritas," ujar AKP Hartono.
Selain itu, personel yang membawa senjata api diminta untuk menyimpannya terlebih dahulu guna menghindari potensi insiden yang tidak diinginkan. Sementara itu, tim security diinstruksikan untuk tetap siaga di dalam area perusahaan.
Apel pengamanan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat kepolisian, termasuk IPTU Tri Agus Suharto, S.H., (Kanit Intelkam Polsek Koja), AKP Bernardus Koloay, S.H., M.H., (Kanit Samapta), IPTU Hendri Hartanto, S.Pd., (Panit Reskrim), serta para Kapolsubsektor di wilayah hukum Polsek Koja.
Setelah apel, seluruh personel bersiaga untuk memastikan keamanan di lokasi aksi. Berdasarkan informasi dari Unit Intelkam, diharapkan aksi ini dapat berjalan tertib dan damai seperti aksi sebelumnya yang batal digelar berkat pendekatan persuasif dari aparat.
Hingga pukul 09.20 WIB, situasi di sekitar PT Pertamina Patra Niaga terpantau aman dan kondusif. Aparat keamanan tetap siaga untuk memastikan ketertiban tetap terjaga.
Kapolsek Koja, Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., mengapresiasi seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan baik dan profesional.
"Kami mengapresiasi seluruh jajaran yang telah bekerja keras menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Harapan kami, setiap aksi masyarakat dapat berlangsung dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas publik maupun objek vital nasional," ungkap Kapolsek.
Dengan kesiapsiagaan aparat kepolisian dan koordinasi yang baik, diharapkan aksi-aksi serupa di masa depan dapat terus berlangsung dengan damai dan tertib, mencerminkan demokrasi yang sehat di Indonesia. (Red)
Posting Komentar