Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.I.K, memimpin langsung upaya pengecekan bersama jajarannya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Intelkam AKP Sugiyono, S.H., Kanit Samapta IPTU Aris Siswanto, Kapolsubsektor Pegangsaan Dua Iptu H. Hendra, serta Ka SPK dan petugas piket fungsi.
Dari hasil pengecekan di lapangan, ditemukan bahwa sebanyak delapan anak tangga besi telah hilang, sehingga membahayakan keselamatan pejalan kaki, khususnya pengguna halte.
"Sebagai langkah awal, kami segera memanggil tukang las untuk membuat dan memasang anak tangga sementara dari besi agar tetap bisa digunakan masyarakat," ujar Kompol Seto.
Pihak kepolisian juga melakukan pengumpulan keterangan (pulbaket) dari tokoh warga, termasuk Kader Dawis RW 04, Yuyun Komala. Ia mengungkapkan bahwa kejadian pencurian ini bukan yang pertama. Bahkan, dalam satu bulan terakhir sudah tiga kali terjadi kehilangan besi pada tangga halte yang sama.
“Sudah kami laporkan ke aplikasi CRM/JAKI milik Pemprov DKI, tapi belum ada tindak lanjut sampai sekarang,” tutur Yuyun.
Menanggapi hal tersebut, Polsek Kelapa Gading tidak tinggal diam. Selain menindaklanjuti laporan warga, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar permasalahan ini segera mendapatkan perhatian serius dan tindakan yang lebih permanen.
“Kami imbau masyarakat untuk terus waspada, dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di fasilitas umum. Tindakan cepat warga sangat membantu kami dalam menjaga keamanan lingkungan,” tutup Kompol Seto.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keamanan fasilitas publik adalah tanggung jawab bersama. Partisipasi aktif masyarakat dan respons cepat pemerintah sangat dibutuhkan agar fasilitas umum tetap aman, nyaman, dan berfungsi sebagaimana mestinya. (Red)
Posting Komentar