Laporkan Kasus Penembakan, Rumasoal Apresiasi Aparat TNI AD dan Polres dalam Menjaga Kondusifitas Keamanan Kabupaten SBB

Piru (6/4/2025), saatkita.com - Tokoh Muda Masyarakat Adat Nuruwe Lumabotoi Alune dan Wemale Kabupaten SBB, Provinsi Maluku,  Jodis Rumasoal, S.H., menyampaikan apresiasinya dan dukungan, atas kerja keras Kapolres SBB bersama jajarannya, dalam menjaga Kamtibmas dan menindaklanjuti  persoalan konflik sosial yang terjadi masyarakat, beberapa minggu yang lalu tepatnya pada, Kamis,  (3/4/2025).

Yaitu konflik antara Pemuda Masyarakat Desa Neniari Gunung,  Kecamatan Taniwel dengan Pemuda dari Desa Piru Kecamatan Seram Barat, tawuran antara masyarakat resetlemen P Osi dan tawuran pemuda masyarakat Pelita Jaya, penembakan oleh dua orang tak dikenal di Wai Dusun Bulu Katelaya dengan menggunakan senapan angin,  sehingga menimbulkan korban salah satu orang tua David Nuruwe, asal  Desa Neniari Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten SBB.

Rumasoal menyampaikan, tokoh-tokoh masyarakat adat Nuruwe Lumabotoi yang tergabung dalam beberapa Negeri Sudara Alune Wemale yang tersebar di wilayah pegunungan Taniwel Raya, Kecamatan Seram Barat, Kecamatan Kairatu Raya dan sekitarnya, menilai kinerja Polres SBB, TNI-AD dan pihak keamanan lainnya sangat responsif  dalam penanganan secara preventif dan persuasif dalam bingkai hidup Orang Basudara Pela, Gandong.

Melalui saluran WhatsAppnya yang dikirimkan pada, Sabtu, (5/4/2025), Rumasoal menjelaskan bahwa,  persoalan penembakan oleh salah satu masyarakat Neniari Piru,  Kecamatan Seram Barat, Kabupaten  SBB, dirinya sudah melaporkan persoalan tersebut ke Polres SBB pada hari Sabtu, 5 Maret 2025, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT),  Polres SBB, sekira pukul 16.00 WIT,  atas insiden penembakan yang terjadi di Dusun Bulu Katelaya, Gunung Mai, Wilayah Petuanan Desa Piru, Desa Neniari dan Desa Morekau, Kecamatan Seram Barat.

Rumasoal mengatasnamakan seluruh warga masyarakat Nuruwe Lumabotoi Alune dan Wemale, mendukung pihak keamanan TNI- AD dan Polres SBB untuk bergerak cepat untuk mengusut tuntas, pelaku yang terlibat dalam tindak pidana pelaku penembakan yang sudah ditangani oleh Polres SBB.

"Kita serahkan semua saja untuk pihak kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku" urainya.

Selaku tokoh masyarakat Rumasoal menyatakan, tetap mendukung keamanan sosial, dan Kamtibmas, untuk menjaga perdamaian di tengah-tengah masyarakat, serta  menghindari informasi yang provokatif dan pecah belah di Kabupaten Seram Bagian Barat,  Provinsi Maluku sebagai kebinekaan orang Basudara potong di kuku rasa daging dengan moto Saka Mese Nusa. (Nicko Kastanja)
Baca Juga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama