Piru (10/4/2025), saatkita.com. Akhirnya Pemerintahan Ir. Asri Arman, M.T., dan Selfinus Kainama, S.Pd., harus menghadapi dilema dalam memajukan kabupaten yang berjuluk Saka Mese Nusa ini, selama lima tahun ke depan bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya di Maluku.
Ketiga variabel tersebut adalah Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur dan Reformasi Biokrasi, hal tersebut terungkap saat Sidang Paripurna DPRD Dalam Rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati SBB Tahun 2025 yang berlangsung di ruang Rapat Utama, Kantor DPRD SBB, Gunung Malintang, Kota Piru, Rabu, (9/4/2025).
Dalam sambutannya Asri Arman menyatakan, pengeluaran perkapita Masyarakat SBB di Tahun 2024 masih berada pada angka Rp 9.700.000 (sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah) setahun angka tersebut kalau dikalkulasikan perbulan menjadi Rp 808.333, keadaan ini menunjukkan bahwa, daya beli dan kesejahteraan ekonomi masyarakat SBB perlu ditingkatkan secara signifikan.
Selain persoalan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Pemda SBB dibawah kendali Asri Selfinus ini masih terkendala dengan minimnya infrastruktur.
"Kita juga harus jujur dalam melihat bahwa, masih ada indikator pembangunan yang belum mencapai target yang telah ditetapkan. Indeks infrastruktur kita baru mencapai 57,83%, ditahun 2024 dimana di tahun 2023 baru mencapai 56,29%," jabar Asri.
Dimana menurut Bupati SBB ini, infrastruktur dasar masih membutuhkan perhatian serius dan perbaikan berkelanjutan, terutama dalan hal pelayanan publik dan pembangunan Infrastruktur dasar yang belum merata di seluruh wilayah kabupaten Seram Bagian Barat.
Sementara untuk Reformasi Birokrasi, indeksnya pada tahun 2024 berada pada angka 38,89% meningkat dari Tahun 2023 yang mencatat 25,74% sehingga tata kelola pemerintahan masih membutuhkan perhatian serius dalam efisiensi Birokrasi.
Karena persoalan-persoalan ini, maka Bupati SBB berharap agar indikator-indikator tersebut dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun kedepan. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar