"Beta cuma bilang itu adalah program Bapak, Bapak yang punya program, mungkin yang dong yang sampaikan begitu( Program Amanusa)," sebut Kurniawan dalam teleponnya ke media ini pada Kamis, (17/4/2025).
Menurut Kurniawan, dirinya tidak menginginkan adanya persepsi masyarakat yang salah terkait program tersebut.
Ia mengakui, program kesehatan gratis adalah salah satu program kampanye dari Bupati SBB, Ir. Asri Arman, M.T., dan Wakil Bupati, Selfinus Kainama, S.Pd., saat Pilkada 2024/2029 lalu.
Dimana untuk saat ini programnya sudah dilakukan sejak Senin, (10/3/2025) lalu, bahkan untuk program ini dirinya telah melakukan sosialisasi ke Pulau Kelang.
Menurut Kadis Kesehatan SBB ini, salah satu kendala belum berjalannya program pelayanan kesehatan gratis ke masyarakat ini adalah belum tersosialisasinya kegiatan ini dengan baik ke Puskesmas-Puskesmas.
Dari data yang dihimpun, pencantuman program Pemda dengan menggunakan jargon di Pilkada 2024/2029 lalu, akan memunculkan dampak negatif bagi jalannya pemerintahan, dimana ketika masyarakat sudah mau melupakan perbedaan dimasa lalu, tetapi masih saja ada jargon yang menimbulkan perbedaan.
Persoalan ini harus menjadi perhatian serius Bupati SBB, Ir. Asri Arman, M.T., yang selalu meminta masyarakat untuk bersatu membangun Kabupaten yang berjuluk Saka Mese Nusa ini. (Nicko Kastanja)
Posting Komentar